faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak ada banyak sekali , lingkungan , sosial dan pola asuh anak ,atau cara interaksi anak , karena terkadang anak yang memiliki sifat introvert yang juga masuk dalam aspek perkembangan kognitif namun terkadang orang -orang lupa bahwa faktor keturunan atau genetik anak juga mempengaruhi perkembangan kognitifnya..
mari kita bahas faktor yang mempengaruhi faktor kognitif anak :
Â
1. Faktor hereditas/ keturunan
seorang ahli filsafat Schopenhaure berpendapat bahwa manusia lahir sudah membawa atau mempunyai potensi -potensi dalam dirinya yang tentunya tidak dapat di pengatuhi atau di ubah oleh lingkungan atau faktor-faktor lainya . dan dijelaskan juga bahwa faktor intelegensi sudah di tentukan sejak anak dilahirkan. ada juga pendapat bahwa taraf intelegensi 75-80% merupakan warisan atau keturunan.
2.Faktor lingkungan
john locke. berpedapat bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih yang masih bersih belum ada tulisan atau coretan sedikitpun. teori ini biasanya di sebut teori tabula rasa. menurut john locke , perkembangan manusian sangatlah di tentukan lingkungan karena manusia taraf intelegensi manusia di tentukan oleh pengalaman , pengetahuan, yang di peroleh di lingkungannya, karena lingkungan juga memberi kita pengetahuan dan pengalaman.
3. Faktor kematanganÂ
Tiap organ (fisik atau piskis ) miliki ukuran utuk kesiapan dan kematangan dalam menjalankan fungsinya maka dari itu kesiapan organ juga mempengaruhi perkembangan kognitif karena baik organ (fisik/piskis) memiliki kematangan dalam perkembangan , dari fisik kognitif anak dapat berkembang dari kecerdasan dari piskis adalah kemandirian dan keberanian.
4. Faktor pembentukanÂ
 pembentukan disini yang dimaksud adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan dari intelegensi nya , pembentukan yang dimaksud disini dapat dibedakan pembentukan yang sengaja atau tidak sengaja , sengaja adalah (sekolah formal) atu pembentukan tidak sengaja , (lingkungan atau pengaruh alam sekitar)sehingga manusia mendapatkan intlegensi dari penyesuaian diri