Mohon tunggu...
Pendidikan

Mengenal Biota Laut: Torani "The Flying Fish"

13 Desember 2018   22:42 Diperbarui: 14 Desember 2018   11:32 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photograph by Daniel Newton

Ikan, Ikan apa yang bisa terbang? Jawabannya adalah Torani si Ikan terbang

Torani atau biasa disebut ikan terbang adalah famili ikan laut yang terdiri atas sekitar 50 spesies masuk kedalam 7 hingga 9 genera. Ikan terbang dapat ditemukan melompat di perairan laut hangat seluruh dunia, terutama di perairan tropis dan subtropis di samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. 

Kemampuan terbang mereka didapat dari karakteristik tubuh ikan terbang yang berbentuk seperti torpedo dan sirip perktoral mereka yang besar bekerja seperti sayap, membuatnya terbang di atas permukaan air. 

Mereka dapat meluncurkan diri ke udara dengan menggerakan ekor mereka dengan sangat cepat (sekitar 50-70 kali / detik) dan bentuk tubuh nya yang seperti torpedo  membantu mereka berenang dengan kecepatan yang tinggi hingga 60 kilometer per jam memungkinkan mereka untuk memecahkan permukaan air menyebarkan sirip dada besar mereka yang seperti sayap untuk meluncur melalui udara di atas permukaan air untuk jarak yang cukup jauh.

 Kemampuan tersebut dimiliki oleh ikan terbang sebagai mekanisme pertahanan diri mereka ketika terancam oleh predator. Predator mereka antara lain, ikan tuna, ikan mackerel, ikan marlin, dan berbagai macam ikan besar lainnya. Untuk kebiasaan makan ikan terbang biasanya mereka mencari makan pada malam hari dengan diet utama mereka terdiri dari plankton, bakteri, dan makhluk laut kecil lainnya. 

Reproduksi ikan terbang terjadi di laut terbuka ketika arus lautan sedang lema. Ikan terbang dapat bertelur dalam jumlah banyak dalam satu waktu. Seekor ikan terbang betina menyimpan sejumlah besar telur di dekat permukaan air, biasanya telur mereka akan melekat pada puing-puing yang mengambang dibantu oleh lendir lengket. 

Ikan terbang yang baru menetas memiliki kumis panjang disekitar mulut membuat tampilan penetasan terlihat seperti bunga yang sedang mekar. Hal tersebut akan mengelabui predator mereka dan memastikan kelangsungan hidup di tahap awal mereka. 

Umumnya ikan terbang tertarik pada cahaya, seperti berbagai makhluk laut lain. Hal tersebut dimanfaatkan oleh nelayan untuk menangkap ikan terbang. Perahu berisikan air yang cukup untuk menopang ikan, tetapi tidak cukup untuk memungkinkan mereka mendorong diri mereka sendiri. Perahu nelayan tersebut ditempelkan dengan cahaya memikat di malam hari untuk menangkap ikan terbang dalam jumlah besar. Namun, hingga saat ini tidak ada status perlindungan pada hewan-hewan ini.

Referensi :

Aelgamal. 2014. Flying fish (Description – fights – feeding – reproduction – flying- utilization). http://fishconsult.org/?p=11208 diakses pada hari kamis, 13 Desember 2018 pukul 20:35

Park H., Choi H. 2010. Aerodynamic Characteristics of Flying Fish in Gliding Flight. Journal of Experimental Biology 213: 3269-3279

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun