Mohon tunggu...
Aventus Purnama Dep
Aventus Purnama Dep Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aventus Purnama Dep, pegiat literasi menulis dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Kontribusi Pemuda Terhadap Pelestarian Budaya Manggarai

15 April 2023   22:27 Diperbarui: 15 April 2023   22:33 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh : Aventus Purnama Dep(Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian UNIKA Santu Paulus Ruteng)

Manggarai adalah suatu kelompok etnis atau suku bangsa Indonesia yang berasal bagian barat pulau Flores di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Mengenal Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Manggarai Timur adalah tiga wilayah administratif yang membentuk Manggarai Raya.

Meski ketiga daerah ini berbeda, tetapi secara keilmuan dan kemasyarakatan tetap satu. Menurut Aslianti, (2018), masyarakat Manggarai bisa dilihat dari corak maupun ragam budaya yang tercermin dalam berbagai sistem atau sub-sistem yang berlaku. Beragam sub-sistem yang hidup dalam masyarakat Manggarai yang dapat memperlihatkan bagaimana sesungguhnya corak kebudayaan di Manggarai.

Budaya Manggarai berbeda dengan budaya suku lain karena merupakan budaya yang diciptakan oleh suku Manggarai dan mencerminkan identitas diri suku Manggarai. Akibatnya, kita perlu menyadari bagaimana menghidupkan kembali seni budaya lokal dan menguasai budaya Manggarai.

Koentjaraningrat, 1990 dalam ( Aslianti, 2018), menyebutkan beberapa unsur budaya yang hidup dalam masyarakat Manggarai yaitu sistem religi dan upacara keagamaan, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian atau ekonomi, sistem teknologi dan peralatan.

Suku Manggarai sendiri terdiri dari bermacam-macam suku kecil (sub-suku) dan klan-klan yang memiliki bahasa dan dialek masing-masing, serta adat-istiadat yang unik. Selain itu masing-masing suku-suku kecil juga memiliki rumah tradisional, upacara adat dan pakaian adat sendiri.

Budaya adalah sesuatu yang sangat unik dan patut dipertahankan kelestarian dan kekhasannya. Mengingat budaya adalah salah satu bentuk identitas yang diwariskan dari nenek moyang dan juga sebagai generasi penerus (Aslianti, 2018).

Beberapa fakta permasalahan yang melatarbelakangi tulisan ini adalah gempuran arus globalisasi dan teknologi, serta sikap apatis generasi muda terhadap keberadaan dan nilai-nilai budaya lokal Manggarai. Mayoritas masyarakat Manggarai juga mengalami krisis identitas akibat pengaruhnya. Oleh karena itu, hanya generasi muda yang akan menjadi pelaku budaya utama di masa depan, serta pentingnya upaya revitalisasi budaya, khususnya di kalangan generasi muda saat ini.

Menurut pengamatan penulis, generasi muda saat ini lebih mudah beradaptasi dengan budaya asing daripada budayanya sendiri, kurang pengetahuan tentang pentingnya belajar berbudaya, dan minimnya keterlibat dalam upacara-upacara adat-istiadat. Jika hal ini tidak dibenahi, maka budaya kita akan terancam punah dimasa yang akan datang, karena generasi muda sudah terlena dengan perkembangan zaman yang menimbulkan distorsi dan bias serta mengancam kelestarian budaya lokal, maka tidak heran jika di kemudian hari mereka tidak bisa beradaptasi dengan seni budaya Manggarai.

Kontribusi generasi muda terhadap pelestarian budaya sangatlah penting. Pemahaman budaya harus ditanamkan sejak dini. Dengan hadirnya era digital, jangan biarkan generasi muda melupakan nilai dan budayanya. Oleh karena itu, untuk menghidupkan kembali bentuk budaya daerah kita, pengetahuan budaya harus disegarkan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa dan pemimpin masa depannya; karenanya, nasib suatu bangsa berada di pundak mereka. Bangsa akan besar jika generasi mudanya memiliki kualitas unggul dan semangat memajukan budaya daerah yang ditopang oleh iman dan akhlak mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun