Banyak penulis yang ingin tulisannya dibaca, akan tetapi tidak semua penulis ingin membaca tulisannya sendiri. Ironis bukan?Â
Dalam buku Writing- A Manual for the Digital Age (2011) karya Blakesley, David dan Hoogeveen, mereka menjelaskan beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan retoris sang penulis.
Apa yang harus ditanyakan penulisÂ
- Apakah informasinya akurat?
- Apakah informasinya berguna?
- Informasi apa yang paling berguna bagi pembaca?
- Apa yang sebaiknya pembaca pahami paling dalam setelah membaca?
- Bagaimana caranya agar informasinya melengket dalam kepala pembaca?
- Apa yang saya inginkan pembaca untuk lakukan dengan informasi ini?
- Apa yang pembaca lakukan dengan informasi ini?
Apa yang harus ditanyakan pembaca
- Apakah informasinya akurat?
- Apakah informasinya berguna?
- Informasi apa yang paling berguna bagiku?
- Apa yang paling ku pahami?
- Bagaimana caraku bisa mengingat banyak informasi?
- Penulis ingin saya melakukan apa dengan informasi ini?
- Apa yang saya butuh lakukan dengan informasi ini?
Setelah mengetahui berbagai hal diatas, penulis dapat meningkatkan kemungkinan untuk tulisannya dilihat dan mempunyai pembaca tetap. Salah satunya adalah mengikuti prinsip dari W3C (World Wide Web Consortium).Â
W3C adalah organisasi internasional yang mengurusi masalah dalam Wolrd Wide Web.
Arahan W3C tentang menulis dalam web
Hal yang akan saya sebutkan merupakan adaptasi langsung dari W3C tentang arahan penulisan
- Usahakan membuat judul dan tautan yang jelas dan akurat. Hal ini termasuk hyperlink yang digunakan (beberapa pembaca membaca dengan cara membuka link yang ada secara acak untuk mendapatkan informasi lebih). Gunakan headline yang informatif sehingga pembaca dapat melakukan scanning dibanding harus membaca seluruhnya secara detail.
- Utarakan topik dari kalimat atau paragraf di awal kalimat atau paragraf tersebut. Hal ini membantu orang yang sedang melakukan scanning ataupun orang yang mendengar ketika tulisan tersebut dibacakan. Mereka dapat menentukan apakah kalimat atau paragraf tersebut membuat mereka tertarik atau tidak.Â
- Batasi tiap paragraf menjadi satu ide saja.
- Hindari penggunaan jargon, slang, dan kata familiar yang mempunyai arti lain, kecuali didefinisikan dalam tulisanmu.
- Gunakan kata-kata yang biasanya digunakan.Â
- Gunakan kalimat aktif dibandingkan kalimat pasif.
- Hindari kalimat yang sulit dicerna.
Keberagaman dalam website
Banyak pengguna internet yang datang ke halaman websitemu mungkin tidak berasal dari yang sama dengan dirimu pada saat berkunjung ke website orang lain, maka dari itu:Â
- Mereka mungkin tidak dapat memproses informasi dengan baik seperti pada umumnya.
- Mereka mungkin tidak dapat menggunakan keyboard atau mouse.
- Mereka mungkin memiliki koneksi internet yang buruk atau gawai yang kurang memadai.
- Mereka mungkin tidak memahami bahasa yang digunakan dalam tulisan ini dengan baik.
- Mereka mungkin sedang sibuk seperti memasak atau sedang mengikuti kelas online.
- Mereka mungkin memiliki aplikasi yang terbaru yang kurang memadai.
semoga tulisan ini berguna bagimu dan semoga harimu menyenangkan!