Mohon tunggu...
Austrin Bahirsyah
Austrin Bahirsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebaik baik teman duduk adalah buku

Ilmu itu seperti hewan buruan, sedangkan tulisan adalah tali pengikatnya. Maka ikatlah hewan gembalamu dengan tali kuat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Intuisi dan Masalah Relativitas Akhlak dalam Bingkai Pancasila

3 Maret 2021   02:45 Diperbarui: 3 Maret 2021   03:02 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada saat materi ini dipaparkan pemateri memberikan definisi tentang akhlak, pemateri memberikan definisi yaitu akhlak merupakan suatu keadaan yang melekat pada manusia

Namun disini saya kurang sepakat karena penjelasan masih belum spesifik karena yang melekat pada manusia terdiri dari banyak hal, menurut Rosihan Anwar akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorong manusia untuk berbuat tanpa melalui pertimbangan dan pilihan terlebih dahulu (jurnal etheses.iainkediri.ac.id) 

Saya lebih sepakat dengan pemaparan definisi dari Rosihan Anwar karena memang pada sejatinya akhlak itu terbentuk dari kebiasaan yang dilakukan sehari-hari maka dari itu untuk maka dari itu untuk mensukseskan Pancasila di masyarakat Indonesia diperlukan yang namanya akhlak bertauhid Karena pada dasarnya Pancasila juga mengandung kebaikan-kebaikan agama Islam di dalamnya

Nouman J. Bull (dalam Daroeso 1986: 29) menyimpulkan empat tahap perkembangan moral yaitu Anomi (without law), Heteronomi (law imposed by others), Sosionomi (law driving from society), Autonomi (law driving from self)

Dengan tahapan Nomi memang belum memiliki persoalan moral dan belum ada perasaan untuk menaati peraturan-peraturan yang ada cenderung dialami pada fase anak, pada heteronomi ini peraturan dipaksakan oleh orang lain dengan pengawasan kekuatan atau paksaan Karena itulah peraturan tersebut di atas, tahap sosionomi adalah suatu kenyataan adanya kerjasama antar individu menjadi individu yang sadar bahwa dirinya merupakan anggota kelompok, tahap atau Nomi merupakan tahapan perkembangan pertimbangan moral yang paling tinggi pembentukan moral pada individu bersumber pada diri individu sendiri termasuk didalamnya pengawasan tingkah laku moral individu tersebut istilah-istilah moral secara sepenuhnya baru tepat digunakan dalam tahap otonomi ini

 akhlak ataupun moral dapat dipelajari oleh siapa saja karena sifatnya yang praktis normatif dan fungsional sehingga mudah bagi siapa saja untuk mempelajarinya, Seseorang dikatakan bermoral bilangan orang tersebut bertingkah laku sesuai dengan norma-norma yang terdapat dalam masyarakat baik Apakah itu norma agama norma hukum norma kesusilaan dan norma kesopanan (Anisah, 2007:39)

Hati nurani merupakan kesadaran moral yang timbul dan tumbuh dalam hati manusia dalam hati manusia sebelum ia bertindak atau berbuat sesuatu ya sudah mempunyai suatu kesadaran atau pengetahuan umum bahwa ada yang baik dan ada yang buruk, terdapat 3 tata nilai utama yang dijadikan sumber moral dalam kehidupan manusia menurut Runtuwene (2007:4) yang pertama adalah nilai agama, nilai filsafat, dan nilai budaya.

Pancasila pada hakekatnya dibedakan atas dua kelompok penghayatan dalam kehidupan yaitu secara material dan formal. Secara material Pancasila merupakan filsafat hidup bangsa yang dapat dihayati sebagai jiwa bangsa, kepribadian bangsa, sarana tujuan hidup bangsa, pandangan hidup bangsa, dan pedoman hidup bangsa. Secara formal Pancasila merupakan dasar negara yaitu sebagai sumber dari segala sumber hukum negara Indonesia dan juga sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia dalam bernegara (Bakry, 2010:114)

#LK2Korkomsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun