Di Desa Gombong, Kabupaten Batang, terdapat sebuah air terjun bernama Curug Gombong. Meskipun menyimpan keindahan alam dan cerita sejarah yang menarik, curug ini belum banyak dikenal masyarakat luas. Padahal, bagi warga desa, Curug Gombong bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga bagian dari warisan lokal yang penuh makna. Kisah-kisah tentang curug ini diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi, namun jarang terdokumentasikan dalam bentuk karya yang bisa dinikmati anak-anak maupun pembaca muda.
Â
"Petualangan Rara & Riki Menjelajah Curug Gombong" adalah buku cerita anak bergambar karya Aura Mahadewi, mahasiswa Universitas Negeri Semarang jurusan Seni Rupa (DKV). Buku ini terinspirasi dari keindahan dan kisah Curug Gombong. Dari sinilah inspirasi Aura muncul: menghadirkan kisah Curug Gombong dalam bentuk cerita anak bergambar, agar generasi muda di desanya lebih mengenal sejarah curug tersebut, sekaligus memperkenalkan sejarahnya kepada pembaca yang lebih luas.
Buku "Petualangan Rara & Riki Menjelajah Curug Gombong" merupakan salah satu bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata UNNES GIAT 12 yang dijalankan mahasiswa Universitas Negeri Semarang di Desa Gombong, Kabupaten Batang. Menariknya, nama tokoh utama dalam buku ini terinspirasi dari dua anggota tim UNNES GIAT 12 sendiri, yaitu Aura Mahadewi, sang penulis sekaligus ilustrator yang akrab dipanggil Rara, dan temannya Richky, yang kemudian dijadikan karakter Riki dalam cerita. Hal ini membuat buku tersebut terasa lebih dekat dengan pengalaman nyata antara mahasiswa yang ikut terlibat dalam program pengabdian di desa, khususnya anak anak di Desa Gombong.
Sebagai penulis sekaligus ilustrator, Aura lebih dulu melakukan wawancara dengan beberapa warga Desa Gombong untuk menggali cerita dan sejarah Curug Gombong. Dari hasil wawancara tersebut, mulai disusunnya naskah beserta narasinya, lalu merancang gambaran isi buku, serta menentukan gaya ilustrasi dan jenis huruf yang sesuai untuk anak-anak. Setelah konsepnya matang, dilanjutkan ke tahap menggambar ilustrasi dan menyusun halaman. Agar lebih menarik, di dalam buku ini ditambahkan pula ilustrasi interaktif seperti permainan sederhana dan halaman khusus untuk mewarnai, sehingga anak-anak tidak hanya membaca, tetapi juga bisa bermain dan berkreasi bersama isi cerita. Â
Setelah selesai dicetak, buku "Petualangan Rara & Riki Menjelajah Curug Gombong" kemudian dibagikan ke beberapa sekolah di Desa Gombong. Sekolah-sekolah tersebut antara lain TK Tunas Putra, KB Wijaya Kusuma, KB Alaikal Huda, dan RA Masyithoh. Buku ini diterima langsung oleh kepala sekolah masing-masing, disertai dengan dokumentasi kegiatan sebagai bukti penyerahan. Sebagai bentuk penghargaan, penulis juga mendapatkan sertifikat apresiasi atas pembuatan buku cerita anak ini, yang dianggap bermanfaat untuk menambah literasi sekaligus memperkenalkan cerita lokal kepada anak-anak di Desa Gombong.
