Â
Indonesia, dianugerahi dengan berbagai macam budaya yang tentu berbeda-beda, salah satunya adalah bahasa daerah yang terhitung ada 742 bahasa. Negara kita sangat kaya bukan? Namun, dengan ratusan perbedaan bahasa bukan berarti kita tidak bisa bersatu, kita dipersatukan oleh Bahasa Indonesia. Bahasa persatuan ini memang menjadi pemersatu bangsa dari Sabang hingga Merauke.
Belakangan panas soal politik apalagi tahun depan tentu sudah tau bukan menjadi tahun Pilpres. Semakin dekat dengan waktu pemilihan presiden semakin aneh-aneh saja perilaku politik. Baru-baru ini ada inovasi mengenai agenda debat cawapres yang menggunakan Bahasa Inggris. Inovasi ini muncul dari masing-masing timses, bahkan satu kubu mengusulkan menggunakan pakai Bahasa Arab.
Tentu masing-masing kubu memiliki alasan tersendiri, tapi mbok yaaa diifikirkan masyarakat luasnya apalagi yang masih di daerah atau dipelosok. Wong, debat pakai Bahasa Indonesia aja belum tentu pada ngerti atau belum tentu juga pada nonton karena sebagian daerah belum ada listri misalnya, hiks..hiks...
Apalagi ini pakai bahasa asing, memangnya ini ajang untuk mencari pemimpin negri atau ajang Miss Universe sih?
Kalau pendapat kalian yang lain bagaimana?
Â
Selengkapnya dalam tulisan "Mau Pilpres atau Miss Universe?"
Sumber: Pinterpolitik.com