Perum Graha Prima- Penyebaran Covid-19 di Perum Graha Prima mulai landai dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Kasus COVID-19 di Perum Graha Prima pertama kali ditemukan pada Villa 1 dimana kedua wilayah tersebut berbatasan sangat dekat.
"Ya jadi pertama kali Covid menular ke Perum Graha Prima itu ketika salah seorang warga Villa,Berjenis kelamin laki-laki dengan usia 50-an meninggal dan belum diketahui penyebabnya apa,ternyata setelah dikuburkan "selang satu hari dikuburkan" ternyata almarhum meninggal karena Covid-19,sang istri almarhum baru tau ketika habis pulang dari pasar di Graha Prima" Kata Nur,salah seorang warga Perum Graha Prima.
Selain itu juga ada warga dari Perum Graha Prima yang bekerja di RS milik Kemhan juga terpapar virus Corona,diketahui bahwa warga tersebut tinggal di Blok A,Perum Graha Prima. "Ya betul warga Blok A ini ada yang positive Corona" Tandas Agung,Security Blok A.
Semenjak dua kejadian tersebut seluruh Blok yang ada di Perumahan Graha Prima Lama membuat kebijakan Lockdown di Bloknya masing-masing dan juga himbauan "Selain Warga Blok Dilarang Masuk", Menggunakan masker dan juga wajib menggunakan dan membawa Hand Sanitizer.
"Ya tidak apa-apa setiap wilayah melakukan Lockdown, itu cara untuk mengantisipasi terjadinya peluasan penularan yang sangat membahayakan orang-orang sekitar" Ujar Aceng,Penjaga Warung.
Setelah diberlakukanya Lockdown selama berbulan-bulan kini kasus di Perum Graha Prima sudah berangsung dengan baik dan tidak ada di temukanya warga yang positif Covid-19, ini merupakan berita baik bagi seluruh masyarakat yang tinggal di Perum Graha Prima tersebut. tetapi warga tetap dihimbau untuk menggunakan masker jika keluar rumah.
Dampak yang terjadi juga selama covid-19 ini sangat besar dimana banyak orang yang terkena PHK dan juga krisis keuangan. serta yang bekerja di Kemhan (Kementrian Pertahanan)
