Perubahan iklim yang tidak menentu
Beberapa pekan terakhir ini kerap kita menemukan cuaca yang tidak pasti.Curah hujan yang tinggi juga melanda beberapa daerah hari hari ini.Hal tersebut nampaknya karna perubahan iklim yang disebut fenomena pemanasan global,yang terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung untuk jangka waktu tertentu. Perubahan iklim kali ini sangat rancu, tak dapat diprediksi dan penuh dengan ketidakpastian akan hujan atau panas.
Perubahan iklim sendiri terjadi karena beberapa faktor yaitu efek gas rumah kaca,pemanasan global,kerusakan lapisan ozon,kerusakan fungsi hutan,gas buang industry.Mari kita tengok sejenak kegiatan industry di Indonesia yang mana limbah gas industrinya dibiarkan begitu saja hingga menyebabkan perubahan iklim yang tidak menentu.Curah hujan yang tinggi juga menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim saat ini.
Menurut Akhmad Faqih dan Rizaldi Boer (2022) menuliskan bahwa hasil analisis curah hujan rataan 30 tahunan dengan jarak interval setiap 10 tahunan antar periode rataan dalam periode 1901-2010 menunjukkan antar keragaman decade dan wilayah,Dan bila dilihat rata rata seluruh Indonesia,secara umum tren perubahan tidak begitu wajar.
Curah Hujan yang Cukup Tinggi
Salah satunya di daerah Yogyakarta.Cuaca di Yogyakarta sangat random terkadang panas dan sore tiba tiba hujan deras yang tak terduga.Cuaca yang random seperti ini menggagalkan beberapa planning yang harusnya dikerjakan atau dilakukan.Yogyakarta yang dikenal sebbagai kota pelajar dan kota wisata dengan cuaca yang random ini menjadikan wisatawan domestic tidak bisa menikmati berlibur dengan enjoy.Apalagi para pelajar dan mahasiswa yang beberapa sudah melakukan sekolah atau kuliah tatap muka juga agak terkedala jika tiba tiba dinpagi hari hujan deras. Tidak hanya di kota Yogyakarta, di salah satu kecamatan yang ada di Tulungagung hujan deras selama satu hari penuh dan angina kencang yang terjadi pada hari Rabu (3/2/2021) menyebabkan banyak swah di kecamatan Campurdarat terendam banjir.Â
Sebenarnya ketika hujan itu sangat menguntungkan para petani padi,karena bisa menyuburkan sawah mereka.Dengan adanya hujan juga menjadikan sungai sungai yang kering menajadi tidak kering lagi.Tanaman tanaman juga tumbuh subur.Ironisnya jika hujan deras tiada henti juga dapat menyebabkan banjir.
Faktor penyebab perubahan iklim
Fenomena alam seperti ini tidak sepenuhnya karena faktor alam.Namun fenomena alam ini terjadi karena ulah manusia sendiri.Contoh kecil seperti membuang sampah permen sembaranagn,sepele namun berdampak besar.Tidak sedikit juga manusia yang tiba tiba melakukan pemindahan lahan atau penebangan pohon yang harusnya tidak dilakukan.Belum lama juga terjadi penambangan di desa wadas,yang mana masyarakat akan dipindah kan karena tanah yang ada di wadas akan dijadikan penambangan oleh pemerintah.
Penambangan sediri menyebabkan tanah menjadi tidak subur,menajadi tandus dan terjadi erosi,hingga akhirnya terjadi banjir juga pencemaran udara karena menumpuknya karbon monoksida.Penambangan di desa wadas juga mengganggu para warga yang mayoritas petani yang mana sawah sawah akan dialihkan dan dijadikan untuk penambangan.Juga sawah yang ada di desa wadas menjadi berkurang banyak
Kegiatan kegitaan yang harusnya tidak dilakukan oleh manusia hinnga menyebabkan perubahan iklim ini harus dikurangi bahkan akan diberi denda atau hukuman yang terlulis.Penambangan,penebangan pohon,limbah industry kegiatan manusia yang dilakukan saat ini dan menjadi penyebab perubahan iklim.Karena dampak perubahan iklim tidak hanya satu dua dampak yang terjadi.Dan yang terkena dampak dari perubahan iklim adalah manusia sendiri.Mereka yang berulah,mereka juga yang menerima dampaknya.
