Mohon tunggu...
Aulia yunianti Putri
Aulia yunianti Putri Mohon Tunggu... Relawan - mahasiswa

jangan lupa follow ig a@auliaaaa.yp dan subcribe,like,comment channel youtube aku ( aulia yunianti putri )

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pentingnya Membuang Sampah

9 November 2019   22:03 Diperbarui: 9 November 2019   22:10 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kurangnya kesadaran pada setiap warga yang membuang sampah sembarangan menjadikan Citarum di penuhi sampah. Kebiasaan membuang sampah ke sungai dilakukan secara terang-terangan. Dikatakan kebiasaan karena memang sering terlihat banyak warga yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya. 

Mereka yang membuang sampah sembarangan itu tidak memikirkan bagaimana dampaknya. Hal ini dilakukan oleh setiap kalangan orang.
Mereka ketika melihat orang lain membuang sampah tidak ada yang menegur. Dari ketidak pedulian menjadi sebuah aktivitas bagi pembuang sampah. Hal ini juga menjadi awal dari kebiasaan membuang sampah sembarangan. Dari data TPA citarum sekitar 1.500 ton per hari sampah di buang ke Citarum. Oleh sebab itu, pemerintah mengadakan program yaitu " Citarum Harum ".

Biasanya masyarakat yang tinggal di daerah yang dekat sungai sering melakukan aktivitas membuang sampah sembarangan. Mereka sering membuang sampah karena minimnya tempat sampah. Maka dari itu masyarakat menjadikan sungai sebagai solusi tempat membuang sampah hingga sungai tercemar. Tumpukan sampah yang mereka buang padahal akan mengakibatkan banjir. Hal tersebut terjadi di karenakan aliran air yang tidak dapat mengalir karena terhambatnya oleh tumpukan sampah.

Banyak masyarakat yang mengeluh akibat banjir, bahkan menyalahkan pemerintah. Padahal tanpa di sadari bencana tersebut di akibatkan karena perbuatan mereka sendiri. Sebenarnya masyarakat mendambakan lingkungan yang bersih. Namun, semua itu hanya mimpi. Tentu mimpi kenapa masyarakat sendiri pun tidak dapat menjaga lingkunganya sendiri.

Untuk mengatasi kebiasaan buruk ini, pemerintah mengadakan sosiaslisasi kepada masyarakat. Hal ini dilakukan secara pendekatan pelan-pelan. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran pun jangan sampai harus memikirkan bagaimana cara mengubah diri untuk tidak melakukan hal tersebut.

Cara mengatasi kebiasaan membuang sampah ke sungai antara mayarakat dan pemerintah harus bekerja sama. Memiliki misi yang sama menyelamatkan sungai untuk tidak tercemar. Terutama bagi masyarakat harus ada sebuah kesadaran tidak membuang sampah ke sungai. Selain itu, masyarakat juga agar dapar memilah sampah organik dan anorganik supaya dapat dilakukan daur ulang sampah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun