Mohon tunggu...
Aulia Rachma
Aulia Rachma Mohon Tunggu... Administrasi - pejalan, bagian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Writing is healing.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

CINTA PLATONIS, apaan tuh?

21 April 2012   15:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:18 1459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari salah satu posting saya yang berjudul "aku bahagia denganmu", saya mengenal istilah ini, cinta platonis. Jadi ceritanya, postingan saya itu dikomen sama salah seorang teman, dia bilang kalo kisah dalam postingan itu sejenis cinta platonis. Nah, jujur aja, saya nggak familiar dengan istilah itu, yang familiar cuma dari segi "Plato"-nya,yaitu nama seorang filsuf jaman dulu, temennya Socrates dkk. Akhirnya, karena ketidaktahuan saya mengenai cinta Platonis, saya putuskan buat browsing-browsing, dan akhirnya ketemulah.

"Cinta Platonis, menurut Plato, pada umumnya, penggunaan paling benar dari cinta manusia adalah untuk mengarahkan pikiran seseorang untuk mencintai ketuhanan. Singkatnya, dengan cinta platonis asli, orang lainyang terlihat cantik atau indah akan mengilhami pikiran dan jiwa dan mengarahkan perhatian seseorang untuk hal-hal yang bersifat rohani." (Sumber : Wikipedia)

Jadi dengan kata lain, cinta Platonis itu adalah cinta yang bisa membuat kita semakin mendekatkan diri sama Yang Kuasa. Begitu mulianya ya, cinta yang seperti ini. Beda jauh dengan cinta yang orientasinya seksual atau nafsu belaka. Cinta yang demikian itu mengerikan.

Nah, pertanyaannya, jaman sekarang ini, masih ada nggak sih, yang namanya cinta Platonis? Seperti yang kita tahujaman udah semakin nggak bener. Pornografi di mana-mana, gaya pacaran juga semakin mengkhawatirkan, dan yang pasti, banyak pula cinta yang mulai bergeser dari maknanya. Banyak cinta yang menjadi korban salah penafsiran. Hal ini yang pastinya membuat kita ragu-ragu akan keberadaan cinta Platonis itu sendiri. Mungkin sekarang sudah nggak banyak sih, tapi bukan berarti nggak ada. Saya yakin, di luar sana masih ada manusia-manusia yang punya cinta semacam ini.

Manusia-manusia yang dekat dengan Tuhannya..

Manusia-manusia yang mendekatkan diri sama Tuhan, pasti tahu bagaimana cara menempatkan cintanya. Mereka tahu bagaimana harus mengendalikan perasaan cintanya. Mereka juga tahu bagaimana caranya mencintai dengan benar, mencintai dengan cara yang direstui oleh Tuhan.

Cinta yang didasari kedekatan dengan Tuhan itu memberikan rasa damai yang lebih besar lho. Nggak bisa dipungkiri kan, kalo cinta itu datangnya dari Tuhan juga, jadi mendekatlah sama Yang Menciptakan cinta, mendekatlah sama Yang Memiliki hati-hati manusia.

Ingatlah, bagian terbaik dari mencintai dan dicintai seseorang adalah ketika cinta itu membuat kita semakin mencintai Tuhan :)

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun