Ramadhan tahun ini sangat berbeda denngan tahun kemarin. Belajar dari tahun lalu,saat ini masyarakat tidak awam lagi tentang pandemi yang sedang mewabah. Tidak lagi mengalami kebingungan dan kepanikan yang berlebihan.
Banyak masyarakat yang sudah peduli dengan penerapab 5M dan menjaga kesehatan serta menja kesehatan serta imun tubuh, supaya tidak terinveksi Covid-19.
Ramadhan tahun lalu sangat sunyi. Umat islam menahan diri untuk melaksanakan teraweh di masjid. Mencari pahala berlipat ganda tahun lalu tidak dilakukan di masjid. Beda dengan tahun ini pemerintah sudah memperbolehkan umat muslim untuk beribadah di masjid dengan menerapkan sosial distancing.
Pada Ramadhan kali ini, umat islam juga sudah banyak yang melakukan tradisi ziarah kubur. Umumnya ziarah kubur dilakukan jelang ramadhan dan/atau saat idul fitri. Tentu saja ziarah kubur di perbolehkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.Â
Keberadaan pedagang kaki lima (PKL)  pun sudah berbeda dari tahun lalu. Pemerintah memperpanjang waktu operasional untuk  Pedagang kaki lima (PKL). Pada PPKM Mikro kali ini, restoran di DKI boleh buka sampai pukul 22.30 WIB. PPKM Mikro juga di perbolehkan dibuka lagi pukul 02.00 WIB sampai pukul 04.30 WIB untuk melayani kebutuhan sahur. Lalu untuk pelayanan take away menyesuaikan jam operasional.Â
Bulan ramadhan tahun ini sudah mulai berbeda dengan tahun kemarin walaupun masih dijalani di tengah kondisi pandemi Covid-19. Tahun ini banyak perubahan yang  membuat aktivitas sosial, termasuk juga aktivitas ibadah sudah mulai di perbolehkan. Semoga tahun depan bisa menjalani ramadhan yang biasanya semarak, di mana masjid-masjid penuh dengan jemaah, dan bisa bebas berkerumunan untuk bersilahturahmi.