Mohon tunggu...
Aulia Puspanjali
Aulia Puspanjali Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer | Freelancer Social Media and Content Specialist

Allah . Nabi Muhammad SAW . Ibu Ibu Ibu . Bapak! ManJadda WaJada! Ombak dan suasana kereta selalu berhasil membuatku jatuh cinta :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghindari "Virus" Macet Tahun Baru

31 Desember 2015   17:31 Diperbarui: 31 Desember 2015   17:31 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika melihat lalu lintas dan kemacetan Yogyakarta saat ini mungkin sebagian orang merasakan perbedaan yang sangat signifikan. Terutama di kawasan wisata-wisata kebanggaan Daerah Istimewa Yogyakarta, kemacetan sudah bukan hal yang asing lagi, setiap hari nya jumlah pengguna kendaraan bermotor bisa dikatakan mendominasi lalu lintas kota Jogja ini. Tidak semua pengguna jalan mengendarai sepeda motor nya sesuai dengan aturan yang berlaku. Salah satu penyebab nya adalah keegoisan berkendara satu sama lain saling memperebutkan, hal ini juga yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi belakangan ini semakin meningkat.

Beberapa memang dari latar belakang kasus yang berbeda, salah satu nya adalah menyalahi aturan rambu-rambu yang sudah jelas dan gamblang. Indonesia adalah Negara yang mendapatkan nomor urut ke-lima untuk dalam tingkat kematian akibat kecelakaan. Dan memang benar untuk Indonesia sendiri kecelakaan paling tinggi melibatkan roda dua. Banyak pengguna jalan yang justru menjadi korban nya, tempat yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki justru diambil alih oleh pengguna kendaraan bermotor.

Akhir tahun inilah waktu yang harus di waspadai oleh pengendara sepeda motor maupun mobil, Yogyakarta adalah salah satu kota yang menjadi tujuan utama untuk merayakan malam tahun baru bersama orang-orang yang special, baik itu keluarga, sahabat, teman lama, maupun kekasih. Kawasan di Jogja memang cocok untuk merayakan tahun baru untuk kalangan yang terbiasa merayakan nya. Namun ada sebagian yang memilih merayakan nya di rumah, banyak pihak yang sering mengatakan bahwa rumahku adalah istanaku. Bagi beberapa pihak memang memilih merayakan pergantian tahun di rumah dengan berbagai macam acara yang sengaja direncanakan.

Menghindari kemacetan dengan bermalam tahun baru di rumah adalah satu cara yang cukup sederhana bonus nya adalah dapat berkumpul bersama keluarga tanpa bertemu dengan virus macet. Cara lain untuk pasangan kekasih pun sama, mengunjungi rumah kekasih nya dengan membawakan beberapa cemilan untuk dinikmati bersama keluarga sang kekasih, ini juga salah satu cara mengambil hati calon mertua. Ada beberapa tips untuk merayakan tahun baru tanpa menjumpai virus macet :

  1. Dengan keluarga
  2. Menutup ahir tahun dengan keluarga besar dengan acara do’a bersama berdo’a untuk tahun yang aan datang dan mengucapan syukur kepada Tuhan untuk tahun yang telah terlewati
  3. Menyiapkan acara makan malam bersama dengan berbelanja bersama keluarga untuk menambah nuansa romantic dan happy family
  4. Mempersiapkan kembang api dan terompet untuk menambah suasana di pergantian tahun
  5. Mengadakan pesta kembang api dengan tetangga sekitar rumah agar menambah keakraban dengan masing-masing tetangga.
  6. Dengan kawan
  7. Mengadakan acara di salah satu rumah teman kalian dengan membakar jagung atau berbequean
  8. Menggunakan kostum yang unik saat acara maan malam untuk melakukan foto bersama di akhir tahun
  9. Menonton film yang berakaitan dengan persahabatan dan kehidupan agar masing-masing bisa saling belajar dari apa yang sudah dilihat
  10. Mengadakan andir atau analisis diri agar di tahun yang akan datang persahabatn yang telah terjalin bisa lebih bai lagi
  11. Dengan seseorang yang special
  12. Datang ke rumah dengan membawakan buah tangan untuk orang tua nya agar orang tua pasangan anda (perempuan) beranggapan bahwa anda adalah sosok yang beratnggungjawab dan loyal terhadap keluarga
  13. Mengajak pasangan anda untuk berdiskusi masalah yang sedang dihadapi entah itu masalah tugas di kampus atau masalah pekerjaan dengan ditemani secangkir teh hangat dan beberapa cemilan
  14. Mengajak nya untuk berkunjung ke tempat-tempat yang bisa membuat anda dan pasangan anda lebih memaknai hidup seperti panti asuhan, panti jompo dan beberapa tempat yang bisa membuat anda dan pasangan anda lebih menghargai waktu
  15. Mengajak pasangan anda ke toko buku dan melihat beberapa koleksi buku terbaru untuk menambah wawasan anda dan pasangan anda. Agar di tahun yang akan datang bisa menjadi pribadi lebih baik lagi dan bisa memanfaatan kesempatan dengan lebih maksimal.

Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya merayakan pergantian tahun dengan acara-acara sederhana justru jauh lebih memberikan kesan yang positif. Semoga dengan tips-tips diatas bisa membuat sebagian lebih memaknai apa itu kesederhanaan. Karena sederhana itu indah.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun