Italia mulai menggeliat. Beberapa pemain muda merekah dan sebagian makin matang. Tapi ada pos yang perlu diberi perhatian: portiere alias penjaga gawang. Buffon telah bertahta satu dekade lebih dan, mau tidak mau, mulai tergerus usia. Refleksnya masih mengagumkan tapi sampai kapan? Ketika Joe Hart, David de Gea, dan Manuel Neuer mencapai puncak permainan dan siap menjadi komando di garis paling belakang Inggris, Spanyol, dan Jerman, Gli azzuri masih memberikan kepercayaan penuh pada jagoan gaek, super-Buffon. Mampetnya stok kiper tercermin dari sejumlah kiper asing yang mulai nyaman bermain di serie A. Sebut saja Samir Handanovic (Internazionale), Marten Stakelenburg (Roma), dan Albano Bizzari (Catania). Portiere lokal saat ini mulai merambat ke rataan usia makin tinggi. Lihat saja keberadaan kiper yang “tak muda lagi” seperti Christian Abbiati, Morgan De Sanctis, Federico Marchetti ataupun Stefano Sorrentino. Mattia Perin? Berondongan gol ke gawang Pescara mungkin sedikit banyak berdampak psikologis baginya. Emiliano Viviano atau Andrea Consigli mungkin. Namun mereka perlu pembuktian lebih di klub masing-masing. Pendek kata, Italia sedang paceklik kiper. Well, mungkin inilah namanya siklus dalam sepakbola. Seperti siklus Brazil tanpa striker top ataupun fenomena melimpahnya bakat-bakat Belgia saat ini.