Mohon tunggu...
Aulia Namira
Aulia Namira Mohon Tunggu... Atlet - Belajar membuat artikel

Hanya manusia biasa yang masih perlu banyak belajar :-)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Broken Home

2 Juni 2020   13:11 Diperbarui: 23 Juli 2022   09:39 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PKO C 2018

BROKEN HOME

Siapa sih yang ingin mengalami broken home? tentu kalo anak ditanya pasti tidak mau. Semua anak pasti menginginkan orang tua mereka itu tetap harmonis dan penuh kasih sayang.

Anak adalah korban yang paling kena ketika orang tua nya broken home. Karena yang biasanya mendapat kasih sayang, namun ketika orang tua broken home malah kasih sayangnya hilang.

Tentu kalian bertanya, bagaimana "Broken Home" itu? Broken home itu adalah keluarga yang tidak harmonis dan tidak berjalan layaknya keluarga yang rukun dan sejahtera akibat sering terjadi konflik yang menyebabkan pada pertengkaran yang bahkan dapat berujung pada perceraian. Hal ini akan berdampak besar terhadap suasana rumah yang tidak lagi kondusif, orang tua tidak lagi perhatian terhadap anak-anaknya sehingga berdampak pada perkembangan anak khususnya anak remaja.

Penyebab keluarga yang broken home salah satunya adalah orang tua yang bercerai/berpisah. Perpisahan orang tua sangatlah membuat hati anak hancur sehancurnya. Karena anak bingung harus memilih siapa diantara keduanya. Tentu anak tidak lihai dalam memilih harus ikut siapa. Bahkan anak tidak memilih keduanya, dan alhasil anak mengikuti nenek ataupun kakek bila masih hidup.

Dampak yang dirasakan anak akibat broken home adalah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun