Semaya, Pemalang -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto kelompok 118 menggelar kegiatan sosialisasi pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025 dengan tema "Pelatihan Promosi Produk dan Praktek Pembuatan Nasi Cokot". Kegiatan ini berlangsung di kediaman Ibu Tuti di Desa Semaya. Kegiatan ini menyasar ibu-ibu rumah tangga sebagai peserta utama, dengan harapan dapat menumbuhkan ide usaha dari bahan sederhana, yakni nasi yang diolah menjadi menu unik bernama "nasi cokot".
Imroatun Syarifah selaku CO-program bidang ekonomi menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan baru kepada para ibu-ibu mengenai olahan nasi yang bisa disajikan dengan cara unik, salah satunya melalui nasi cokot. "Selama ini nasi hanya diolah dalam bentuk biasa, kami ingin menunjukkan bahwa ada cara kreatif untuk menyajikannya. Harapannya ini bisa jadi peluang usaha baru", ujar Imro. Ia juga menambahkan bahwa di era modern seperti sekarang, para ibu-ibu perlu memahami teknologi agar tidak hanya mengandalkan penjualan secara offline di warung, tetapi juga bisa memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi berjualan secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri yang merupakan anggota KKN 118 yaitu, Alfia Rahma Agustina (Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam) dan Balqis Bilbina Lazuardhani (Mahasiswa Hukum Tata Negara). Pada saat menyampaikan materi Alfia menjelaskan langkah-langkah pembuatan nasi cokot yang praktis dan bisa langsung dipraktikkan di rumah. selain itu ia juga Menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya mengenalkan konsep baru, tetapi juga bisa menjadi inspirasi usaha rumahan. "ibu-ibu disini cepat tanggap dan antusias, saya senang bisa berbagi hal bermanfaat", ujarnya.
Sementara itu Balqis memberikan tips promosi sederhana melalui media sosia dan menekankan pentingnya promosi digital bagi ibu-ibu rumah tangga."Sekarang apapun bisa dijual lewat media sosial asalkan konsisten, kreatif dan percaya diri", tutur Balqis.
Antusiasme peserta terlihat dari komentar Ibu Susi, salah satu peserta pelatihan. "saya sangat senang bisa ikut kegiatan ini. Saya jadi tahu cara membuat nasi cokot yang enak dan menarik, sekaligus belajar bagaimana cara promosi produknya secara online. UIN SAIZU keren!", ungkapnya penuh semangat. Hal senada disampaikan oleh Ibu Mirah "kegiatan ini sangat memotivasi ibu-ibu rumah tangga, terutama yang tadinya tidak terpikir bisa mengolah nasi jadi seperti ini. Saya senang karena ibu-ibu di Semaya sebenarnya aktif dan kreatif, kalian hebat!", ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi keluarga melalui dapur rumah mereka sendiri, sekaligus memperkenalkan kuliner yang bernilai jual tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI