Mataram-Beberapa mahasiswa  UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang tergabung dalam kelompok PMM (Pengabdian Masyarakt oleh Mahasiswa) terlihat datang ke Posko Terpandu Kampung Sehat di Lingkungan Pagesangan Indah. Yusril Rizky yang merupakan kordinator dalam kelompok menjelaskan maksud kedatangannya pada tanggal 20 Juli 2020. "Saya bersama 4 rekan saya yang terdiri dari Aulia Fikri Annisa, Imam Khoirul Arifin, Jiden Desta Mahendro, dan Putri Ferdauzi Hanifia ingin melakukan KKN dalam bentuk PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) di Paggesangan Indah. Dikarenakan pandemi sekarang, pihak kampus memiliki program yang memudahkan mahsiswa untuk melakukan KKN yaitu PMM. Dalam melakukan pengabdian kami diberikan kebebasan untuk memilih daerah dan kelompok kami dengan harapkan mampu memberikan hal positif bagi masyarakat" ujarnya.
Menangani pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri, semua kalangan harus saling bekerjasama guna menekan laju penyebaran virus ini. Saatnya institusi pendidikan mengambil peran, memberi porsi lebih dalam pengabdian pada masyarakat. Khususnya sebagai mahasiswa yang merupakan genereasi penerus bangsa. Disinilah peran strategis Universitas Muhammadiyah Malang melalui Program PMM guna membantu pemerintah dan masyarakat memutus rantai penyebaran Covid 19.
Kepala Lingkungan Pagesangan Indah, Bapak Lurah Kelurahan Pagesangan, dan Perwakilan Barbinas dan Kepolisan sangat menerima kedatnagn para mahasiswa UMM ini. Bapak Ida Bagus Made Ariawan,S.STP sebagai Lurah Kelurahan Pagesangan berkata, "Saya senang dengan adanya mahasiswa yang peduli dengan daerahnya, apalagi saat pandemi sekarang ini. Melawan pandemi Covid-19 ini tidak bisa hanya dilakukan dari pemerintah saja tetapi masyarakat harus ikut berjuang melawanya. Saya senang sekali dan menerima dengan hati terbuka adik-adik dari Mahasiswa Universita Muhammadiyah Malang".Â
Kelompok PMM yang dibimbing oleh Bapak Jamroji, S.Sos., M.Comms akan melakukan pengabdiannya di Lingkungan Pagesangan Indah selama 45 hari. Salah satu programnya adalah berkolaborasi dengan Satgas dalam melakukan kegiatan pencegahan Covid-19. Bentuk kolaborasi yang dilakukan salah satunya adalah menyukseskan lomba cipta "Kampung Sehat" yang digelar oleh POLDA NTB. Lomba ini bertujuan untuk menggerakan masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.Â