Mohon tunggu...
Aulia Damayanti
Aulia Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Setiap goresan memiliki makna. Kembali kepada goresan apa yang hendak kau tinggalkan jejaknya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islamic Worldview Sebagai Cara Pandang Seorang Muslim di Era Globalisasi

7 Desember 2021   21:39 Diperbarui: 7 Desember 2021   23:01 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Dewasa ini, kita dihadapkan akan kemajuan peradaban dunia yang semakin pesat. Hal ini ditandai dengan adanya kemajuan teknologi, ekonomi, sains, budaya dan banyaknya pemikiran baru yang bermunculan. Hadirnya era globalisasi membawa dampak pada setiap elemen kehidupan manusia di muka bumi ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya kemudahan "akses tanpa batas" dalam arus globalisasi ini berimbas pada pola pikir dan cara pandang manusia.

            Globalisasi memberi pengaruh kepada kehidupan masyarakat global, tidak terkecuali dengan kehidupan masyarakat muslim. Kondisi kehidupan masyarakat muslim sekarang ini seolah-olah bercampur baur dengan masuknya peranan masyarakat global yang sejatinya tidak sesuai dengan syari'at dan konsep Islam. Globalisasi dengan segala kemajuannya menjadikan segala sesuatu lebih mudah diterima tanpa adanya filter yang benar. Kini kehidupan masyarakat dibawa kepada gaya hidup konsumtif dan materialistis. Gaya hidup ini menjadikan manusia mengesampingkan nilai-nilai spiritual dan lebih mementingkan kebendaan semata.

            Di samping hal tersebut, munculnya pemikiran-pemikiran baru yang dianggap terbuka dan modern kadang kala menjadikan manusia memandang suatu hal yang salah menjadi benar dan suatu hal yang benar menjadi salah. Miskonsepsi akan pemikiran-pemikiran baru ini, bila bertentangan dengan syari'at Islam maka dapat berdampak pada kemerosotan nilai-nilai Islam dalam diri muslim itu sendiri. Bilamana gaya hidup masyarakat muslim ikut terbawa pada arus globalisasi tanpa membentengi diri mereka dengan cara pandang Islam, maka keyakinan dan nilai spiritual dalam dirinya patut dipertanyakan. Apakah masih ada keyakinan tentang Tuhan Yang Esa dalam dirinya? Apakah cara pandangnya terhadap kehidupan masih sesuai dengan Islam?

            Dari segala tantangan globalisasi ini, hendaknya umat muslim kembali menjadikan Islamic Worldview sebagai cara pandang mereka tentang kehidupan. Prof Sayid Naquib Al-Attas mendefinisikan worldview Islam sebagai  Ru’yatul Islam lil wujud (Islamic Worldview) yang berarti pandangan islam tentang realitas dan kebenaran yang nampak oleh mata hati kita dan yang menjelaskan hakekat wujud; oleh karena apa yang dipancarkan islam adalah wujud yang total maka worldview islam berarti pandangan islam tentang wujud (Ru’yatul Islam lil wujud).

           Dengan demikian, Islamic Worldview  tidak hanya mengenai pandangan manusia terhadap hakekat Tuhan semata, namun mencakup ruang lingkup yang lebih luas yaitu pandangan Islam secara total. Baik itu tentang konsep kehidupan duniawi maupun ukhrawi. Sehingga dengan menjadikan Islamic Worldview sebagai cara pandang hidup, seorang muslim dapat mempertahankan nilai-nilai Islam dan membentengi dirinya dari dampak negatif arus globalisasi dengan disertai iman, Islam dan ihsan.

Referensi

Adhim, F. (2018). FILSAFAT ISLAM SEBUAH WACANA KEFILSAFATAN KLASIK HINGGA KONTEMPORER. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun