Mohon tunggu...
Aulia KusumaFebriyani
Aulia KusumaFebriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Manajemen Unibersitas Diponegoro

KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba kepada Remaja

9 Agustus 2022   15:08 Diperbarui: 9 Agustus 2022   15:22 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG (22/07) -- Beberapa mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2021/2022 menyelenggarakan program sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada remaja. 

Pada kesempatan itu, mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim II KKN Universitas Diponegoro di Kelurahan Meteseh, mengajak partisipasi dari karang taruna RW 05 Kelurahan Meteseh untuk mengikuti sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba tersebut.

Program sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba ini mendatangkan Bapak Jumardi sebagai narasumber. Bapak Jumardi adalah salah satu warga RW 05 yang merupakan anggota aktif TNI-AD dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk memberikan materi pada acara sosialisasi yang diadakan di serambi Masjib Baiturrochim RW 05 Kelurahan Meteseh ini. 

Pada acara sosialisasi ini diundang juga Bapak Slamet Raharjo selaku Lurah Meteseh dan Bapak Efendi Rahayu selaku Ketua RW 05 sebagai pengawas berjalannya acara.

Dokpri
Dokpri

Program ini diadakan pada hari Jumat, 22 Juli 2022 pukul 19.30 WIB dan didatangi oleh kurang lebih 25 orang remaja dari karang taruna RW 05. Sesi sosialisasi ini dibagi menjadi sesi utama yaitu pemberian materi dan sesi diskusi berupa focus group discussion. 

Sesi materi berlangsung selama kurang lebih 40 menit dengan materi berupa apa itu narkoba, jenis-jenisnya, efek narkoba, dampak narkoba, dan cara mencegah atau menjauhi penggunaan narkoba.

Setelah pemberian materi, remaja karang taruna RW 05 sebagai peserta sosialisasi dibagi menjadi dua kelompok untuk melaksanakan focus group discussion agar diketahui sejauh mana para remaja mampu menyerap materi yang diberikan oleh narasumber. 

Setelah terbagi menjadi dua kelompok, para remaja diberikan beberapa soal sebagai studi kasus dan mereka diberikan waktu kurang lebih 15 menit untuk berdiskusi menjawab soal tersebut. Setelah 15 menit berjalan, masing-masing dari kelompok mengirimkan satu perwakilan untuk memaparkan hasil diskusi mereka dan akhirnya terpilih kelompok 2 sebagai pemenangnya berdasarkan penilaian oleh Bapak Juamrdi sebagai narasumber.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun