Jakarta- Beberapa pekan ini telah terjadi peningkatan pada angka Covid-19 yang menyebabkan pemerintah menarik rem darurat saat ini, seperti adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarat) yang akan meliputi pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat dari yang sebelumnya telah berjalan. Seperti hal nya mall, mini market, dan beberapa restoran juga mulai mengikuti dan menerapkan pemberlakuan PPKM dimana mereka hanya beroperasi dari jam 9 pagi hingga 8 malam.
"Kalo ditanya dampak pasti lebih banyak ke kerugian ya apalagi yang awalnya cuma dibatasi pembeli yang bisa makan ditempat, terus diperketat gaboleh makan disini harus dibawa pulang dan sekarang makin diperketat lagi dengan dibatasi jam buka tutupnya juga." Ujar mas Irsan pedagang nasi goreng saat ditemui di  ruko tempat ia berjualan, Rabu (14/07/2021).
Dalam hal ini bisa dipahami bahwa para pedagang berusaha mempertahankan usaha nya demi kebutuhan ekonomi yang makin meningkat setiap harinya. Dengan dibatasi setiap pergerakan dalam usahanya pasti para pedagang selalu meningkatkan inovasi dengan cara mengikuti zaman sekarang yang berbasis teknologi.
"Tapi kalo ditanya ada dampak baiknya itu ada loh kak, saya juga jadi belajar sekarang nih karena pademi saya jadi bisa belajar penggunaan GrabFood, GoFood dan juga ShopeeFood kayaknya kalo ga pandemi saya jadi gatau nih usaha dengan cara kayak gini. Jadi walaupun usaha saya dibatesin gini Alhamdulillah jadi laku lagi karena orang lain juga kan gabisa keluar kalo makan ya order bisanya" Lanjut mas Irsan.
Meskipun ada beberapa pembatasan usaha dalam menghadapi pandemi yang pastinya mengakibatkan adanya dampak buruk, namun terdapat juga dampak baik yang turut dirasakan para pedagang. Para pedagang dapat belajar lebih jauh lagi untuk mengelola dan mengembangkan usahanya dengan mengikuti zaman yang kini mengandalkan teknologi.Â