Mohon tunggu...
Audrey F Indrawan
Audrey F Indrawan Mohon Tunggu... Mahasiswi Kesehatan Masyarakat Unair

Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Diary

Fitfest Dondar II 2025: Menyatukan Langkah untuk Kesehatan dan Solidaritas di UNAIR

3 Oktober 2025   18:19 Diperbarui: 3 Oktober 2025   18:19 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Di tengah dinamika kehidupan kampus yang serba cepat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) kembali menghadirkan sebuah gerakan yang menyegarkan: Fitfest Dondar II 2025. Lebih dari sekadar event tahunan, Fitfest telah menjelma menjadi ruang kolaboratif yang menghubungkan mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam semangat hidup sehat dan solidaritas sosial.

Kesehatan bukan hanya urusan pribadi, ia adalah fondasi masyarakat yang produktif dan berdaya. Di era pasca-pandemi, kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan akses layanan kesehatan semakin meningkat. Fitfest Dondar II hadir sebagai jawaban atas kebutuhan itu, dengan pendekatan yang inklusif, edukatif, dan berbasis kolaborasi.

Diselenggarakan di Aula Sumarto, Kampus C UNAIR, Fitfest Dondar II menggandeng mitra strategis seperti PMI Surabaya, Puskesmas, dan Airlangga Health Professional Corps (AHPC). Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kampus bukan menara gading, melainkan simpul perubahan sosial yang aktif.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua HKN dan Presiden BEM FKM UNAIR, yang menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Penyerahan vandel kepada mitra menjadi simbol penghargaan atas kerja sama lintas sektor yang telah terjalin.

Sejak pagi, Aula Sumarto dipenuhi peserta dari berbagai latar belakang. Pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, dan hemoglobin dilakukan secara gratis oleh tenaga medis dari Puskesmas dan AHPC. Bagi sebagian mahasiswa, ini adalah pengalaman pertama mereka memeriksa kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Sementara itu, kegiatan donor darah yang difasilitasi oleh PMI Surabaya menjadi magnet utama. Mahasiswa yang awalnya ragu, akhirnya merasa bangga bisa berkontribusi langsung untuk sesama. Beberapa bahkan membagikan kisah mereka di media sosial, memicu gelombang partisipasi dari teman-teman seangkatan.

Panitia Fitfest berhasil menciptakan atmosfer yang hangat dan inklusif. Musik latar yang ceria, dokumentasi yang sigap, serta konsumsi dan merchandise yang dibagikan membuat peserta merasa dihargai. Meski kuota donor darah terbatas, semangat kebersamaan tetap terasa kuat.

Lebih dari sekadar event, Fitfest adalah gerakan sosial yang mengedukasi. Ia mengajarkan bahwa kesehatan bukan hanya soal tubuh, tetapi juga soal empati, kepedulian, dan partisipasi aktif dalam komunitas. Donor darah menjadi simbol solidaritas yang sederhana namun bermakna.

BEM FKM UNAIR berharap Fitfest bisa menjadi model kegiatan yang berkelanjutan, menjangkau lebih banyak pihak, dan memperluas dampaknya. Ke depan, Fitfest bisa dikembangkan menjadi program edukasi kesehatan berbasis komunitas, pelatihan relawan, atau kampanye digital yang menyasar generasi muda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun