Mohon tunggu...
Audi Santoso
Audi Santoso Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasisiwi

Mahasiswi Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mahasiswa KKN UNEJ Kembangkan Website Kesehatan

11 Agustus 2020   13:24 Diperbarui: 11 Agustus 2020   13:43 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar - dok. pribadi

COVID-19  adalah virus RNA dengan ukuran partikel 120-160 nm. COVID-19 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. 

Data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian. Tingkat kematian COVID-19 di Indonesia sebesar 8,9%, angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. 

Virus ini utamanya menginfeksi hewan, termasuk di antaranya adalah kelelawar dan unta namun akhir akhir ini COVID 19 dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas di China dan lebih dari 190 negara dan teritori lainnya. 

Pada 12 Maret 2020, WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemik. Penyebaran COVID 19 dapat melalui berbagai macam cara salah satunya adalah droplet (air liur) yang keluar saat batuk atau bersin dan dapat melalui aerosol. Upaya upaya yang dilakukan untuk meminimalisir penyebaran COVID 19 salah satunya adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketika pertama kali diumumkan jika ada 2 WNI yang positif terkena virus corona. Kabar tersebut ternyata membuat masyarakat langsung beramai-ramai memborong barang seperti hand sanitizer, masker, obat-obatan dan multivitamin, hingga makanan di ritel-ritel yang ada sehingga terjadi panic buying, selain itu banyak masyarakat yang berbondong bondong ke Rumah Sakit untuk melakukan pemeriksaan dan dilakukan tes hal ini berakibat sistem kesehatan nasional tidak mampu menangani. 

Namun semakin lama masyarakat tampak tidak mematuhi protokol kesehatan yang ada sehingga memungkinkan terjadinya penularan COVID 19 semakin besar.

Dampak dari pandemi ini juga terjadi di Puri Bunga Nirwana yang bertempat di desa Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. 

Banyaknya informasi informasi yang didapat entah benar atau salah, kebanyakan masyarakat langsung mempercayai berita tersebut dan tidak melakukan pemeriksaan ulang (cross check) terlebih dahulu dan belum lengkapnya informasi yang diberikan, sehingga masyarakat belum mengetahui tentang bahaya dari COVID 19 secara lengkap hal ini menimbulkan kurangnya fondasi bagi masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku.

Hal tersebut mendorong adanya pembuatan website tentang informasi kesehatan dan pendampingan tentang bagaimana cara pengoperasian website tersebut. Tujuan dari pembentukan website ini adalah untuk menjadi sarana informasi tentang kesehatan kepada seluruh kalangan masyarakat terutama kepada sasaran. 

Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu pada minggu pertama dilakukan observasi permasalahan, minggu kedua dilakukan pengenalan website kepada sasaran serta dilakukan pemaparan materi tentang COVID 19, minggu ke ketiga dilakukan pemaparan informasi tentang kesehatan gigi dan mulut dengan media website yang telah dibuat, minggu keempat dilakukan pemaparan dengan media video yang telah diupload ke dalam website tentang bagaimana cara mencuci tangan dan cara sikat gigi yang benar.

Minggu kelima dilakukan praktek tentang cara cuci tangan dan sikat gigi, dan pada minggu ke enam dilakukan pelatian pengoperasian website dan pembagian masker dan alat sikat gigi hal ini dilakukan menjadi beberapa tahap karena penulis menyadari jika dilakukan penjelasan dengan satu kali tahapan maka akan berdampak jika informasi tersebut tidak terserap sempurna sehingga dilakukan beberapa tahap agar sasaran mudah memahami dan tidak merasa bosan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun