Proyek Gagal Barcelona dan Impian Juara UCL (Gagalnya Pengganti Neymar).

Menurut saya keputusan seperti ini tidaklah begitu buruk bagi Blaugrana, apabila PSG menolaknya maka bukanlah sebuah kerugian, karena Griezmann juga adalah pemain berkualitas yang mau bekerja keras serta tidak suka membuat drama. Namun apabila pertukaran antara Griezmann dan Neymar terjadi, maka pihak Barcelona juga tidak dirugikan karena usia Neymar lebih muda dibandingkan Griezmann dan permainannya juga sudah serasi dan tak perlu waktu lama lagi untuk beradaptasi dengan Blaugrana. Yang harus dihindari Barca adalah menukarkan 2 sampai 3 pemain muda atau vital dengan PSG. Setidaknya Barca harus menjaga nama-nama seperti De Jong,Arthur,Dembele,Ansu Fati atau bahkan Semedo(bek kanan vital)  yang penting bagi masa depan Blaugrana. 

Untuk Coutinho, menurut saya patut dipertahankan karena dia adalah pemain yang tenang dalam menguasai bola dan coba bayangkan trio gelandang De Jong-Arthur dan Coutinho bisa membuat seluruh lawan terkocar kacir, serta permainan Barcelona dibawah kepemimpinan Quique Setien bersama asistennya yang berpassion tinggi yakni Eder Sarabia mampu menciptakan aura permainan yang luar biasa saat Sergio Busquets memutuskan untuk gantung sepatu atau meninggalkan Blaugrana. 

Sebenarnya masa depan Barcelona soal pemain muda sudah sedikit aman namun belum bisa menjamin kejayaan, Ansu Fati adalah berlian yang harus dijaga dan tidak boleh mengikuti jejak-jejak seperti Carles Perez,Xavi Simons dan Kubo. Barcelona masih bisa bangkit apabila tak ingin terjatuh ke dalam jurang kegelapan seperti Ac Milan yang dahulu bagaikan raja hutan yang mengamuk di Eropa namun kini hanyalah tim yang hanya bisa mengingat masa lalu. Barcelona harus segera mempersiapkan proyek jangka panjang, apabila menggantikan Neymar saja masih sulit, bagaimana mereka bisa bereaksi saat Lionel Messi,Suarez,Busquets,Jordi Alba dan Pique memutuskan untuk meninggalkan Barcelona yang tercinta ini.

Tentunya alasan dibalik Barcelona yang jor-joran membeli pemain berkualitas dengan harga mahal adalah untuk bisa kembali ke puncak jawara UCL yang dinantikan setiap musimnya, dimana sang kapten Lionel Messi selalu saja berkampanye saat awal musim dan berjanji akan membawa pulang si kuping besar namun selalu saja gagal. Harus diingat Barcelona bisa sekali menjawarai trofi ini namun masih kurang dalam segi mental, musim lalu adalah contoh pembelajarannya, apabila mereka mampu keluar dari tekanan Anfield mungkin saja mereka sudah berstatus juara 6 kali musim ini, namun yang lalu biarlah berlalu. Kini Barcelona harus fokus ke masa depan.

Kans jawara Barcelona musim ini sedikit menipis dengan perginya Ousmane Dembele serta Luis Suarez. Saingan Barcelona juga ada tim seperti Bayern Muenchen dengan penyerangan yang sangat gila dan onfire mengingat mereka selalu menang dengan skor yang besar terutama saat melibas Totenham sang finalis tahun lalu dengan skor 7-2 serta melumat Chelsea pada leg pertama dihadapan ribuan pendukung mereka dengan skor 3-0, tentunya secara mental Bayern Muenchen adalah yang terkuat. 

Di sisi lain juga ada tim seperti Atletico Madrid dengan pertahanan yang sangat ampuh dan Diego Simeone tentunya sangat tau cara menghentikan laju Blaugrana terbukti pada musim 2013-2014 dan 2015-2016. Manchester City adalah yang terdepan soal komposisi squad, Real Madrid,PSG dan Juventus juga tidak bisa dilupakan,tim-tim kuda hitam seperti RB Leipzig dan Atalanta tidak boleh dipandang sebelah mata karena tentunya mereka lebih nyaman karena berstatus sebagai underdog dan akan bermain lepas serta tidak terbebani. 

Barcelona memiliki impian wajib juara UCL, setelah harus melihat rival sehidup semati mereka justru berhasil menjawarai UCL sebanyak 3 kali berturut-turut kendati kualitas mereka tak kalah jauh atau bahkan Barcelona cenderung mendominasi El-Clasico dalam beberapa dekade terakhir (kecuali yang terbaru ini dimana Real Madrid akhirnya berhasil mengkandaskan Barcelona dengan skor 2-0).Tentunya ini menjadi pertanyaan yang terus menghantui keseblasan Barcelona, mengapa mereka selalu saja gagal di ajang UCL, padahal ada Lionel Messi dan beberapa pemain berkualitas lainnya. 

Apabila Barcelona ingin jawara UCL mereka harus mulai keluar dari zona nyaman dan memberikan passion terbaik mereka. Apabila gagal musim ini, mereka tetap harus fokus kepada masa depan karena sesungguhnya kejayaan akan datang kepada tim yang senantiasa berusaha menjadi lebih baik serta bekerja keras.Semoga Barcelona bisa bangkit dari proyek gagalnya dalam mendatangkan pengganti Neymar dan mulai memaksimalkan pemain yang dibelinya bukan sekedar hanya menjadikannya pembelian yang sia-sia. Sangat menarik, siapakah yang keluar sebagai jawara UCL musim ini.

Kemungkinan Barcelona juara musim ini mungkin sedikit menipis karena cederanya beberapa pemain namun itu bukan suatu hal yang mustahil, mereka mempunyai pemain sejenius Lionel Messi yang mampu mengubah jalannya permainan dengan gerakan dan skillnya, selain itu komposisi Barcelona juga aman dari segala lini kecuali pertahanan yang angin-anginan, soal penjaga gawang, Ter Stegen adalah kiper kelas dunia. Hanya masalah waktu saja bagi Barcelona untuk mencapai kejayaan, bagaimana mereka mempersiapkan masa depan dan membangun semangat serta mental yang kuat jika ingin kembali menjadi raja Eropa untuk yang ke-enam kalinya. 

Layak ditunggu bagaimana pergerakan Barcelona dalam jendela transfer musim depan, tentunya itu tergantung dengan pencapaian mereka musim ini, akankah mereka akan mengembalikan Coutinho?, memberi satu kesempatan lagi bagi Dembele, akankah Lautaro Martinez akan berlabuh di Barcelona atau Griezmann yang kemungkinan masuk dalam deal kembalinya Neymar?, layak ditunggu pergerakan Barcelona dan semoga mereka mampu mempertahankan berlian emas para pemain muda mereka demi menjaga keberlansungan skuad di masa depan apabila tetap ingin berajay dan tidak jatuh merana ke jurang yang gelap.

Sekian dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, karena sesungguhnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.