Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Cry for Argentina..

11 Oktober 2017   15:27 Diperbarui: 11 Oktober 2017   15:50 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Argentina akhirnya bisa memastikan tiket menuju Piala dunia 2018 di Russia, setelah pasukan tim tanggo berhasil mengkandaskan mimpi Ekuador lolos ke Pildun, lewat 3 gol luar biasa Lionel Messi.

Di menit pertama, Ekuador mulai mencetak gol duluan,tampaknya gol ini membuat king leo sang pembunuh bola ini menghancurkan Ekuador dengan mencetak 3 gol skaligus. 

Seluruh beban Argentina akhirnya hilang,mereka tidak harus melewati babak play-off untuk menuju piala dunia. Argentina duduk diperingkat 3 dibawah 2 raja zona conmebol yakni Brazil dan Uruguay.

Banyak yang mengira bahwa Argentina sudah tuntas dan Sampaoli tak lama lagi akan diusir dari kursi pelatihan timnas Argentina. Faktanya, kinerja mas Sampaoli belum memuaskan publik Argentina. Duduk sebagai peringkat 1 Fifa, Argentina justru terseok-seok di babak kualifikasi. Kualitas pemain Argentina kalah jauh dari Kolombia,Brazil,Uruguay bahkan Argentina dipersulit oleh tim seperti Ecuador dan Peru. 

Ditinggalnya oleh straiker pemangsa gawang lawan yakni Gonzalo Higuain, Lionel Messi dan Dybala seakan-akan kehilangan target man dan kesulitas menemukan cela lawan. 

Masa depan timnas Argentina kini berada di atas pundak Paulo Dybala, sang pemain muda bibit yang akan memegang bendera Argentina dan mengangkat tinggi bendera tersebut di masa depan. 

Ekspektasi yang tinggi itulah yang membuat performa Argentina bagaikan Lambhorgini yang kehabisan bensin. Tim tanggo bukan tim sekelas medioker yang akan sangat dibanggakan meski hanya lolos Piala dunia. 

Dimana masa depan Argentina. Benar-benar tidak ada pemain yang menonjol kecuali Messi,Dybala,Dimaria dan Mascherano. Bahkan Icardi straiker andalan Argentina boleh dibilang tidak menjadi harapan besar bagi Argentina. Ini adalah masalah serius. 

Lolos zona Conmebol,Argentina harus segera merombak squad dan melakukan seleksi kuat ataupun blusukan pemain. Peringkat 3 mungkin modal yang cukup baik bagi Argentina, tetapi apabila kita melihat dari performa Argentina, boleh dibilang kans Argentina lolos sampai 4 besar bahkan 8 besar lebih kecil dari kemungkinan Jerman tidak lolos piala dunia. 

Sampaoli harus membuktikan kualitasnya dan mengupgrade pemain Argentina,setidaknya bisa bermain seperti Barcelona dengan Messi sebagai motor serangan.

Salam olahraga. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun