Bandung - Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menegaskan komitmennya dalam memperkuat riset, inovasi, dan perlindungan kekayaan intelektual melalui paten.Â
Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Bandung Ijang Faisal saat menutup Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten Tahun 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek RI bekerja sama dengan LPPM UM Bandung ini berlangsung sukses dan diakhiri dengan sambutan resmi dari Ijang Faisal.
Dalam kesempatan itu, Ijang menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelatihan serta mengapresiasi dukungan semua pihak. Ia menegaskan UM Bandung berkomitmen penuh mendorong sivitas akademika menghasilkan riset inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan baik. Kami berterima kasih kepada Ditjen Riset, narasumber, panitia, dan seluruh peserta yang berpartisipasi aktif," ungkapnya.
Ia juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan selama kegiatan, baik dalam layanan, fasilitas, maupun penyambutan. Menurutnya, hal tersebut menjadi catatan penting untuk perbaikan di masa mendatang.
Ijang berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta dapat memperkuat budaya riset di perguruan tinggi, sehingga kreativitas dan inovasi yang lahir memiliki nilai paten serta memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Lebih jauh, ia menekankan kesiapan UM Bandung untuk menjadi mitra strategis dalam mendukung pengembangan riset dan inovasi. Kolaborasi dengan berbagai pihak diyakini akan memperkuat ekosistem riset nasional yang berdaya saing.
"Semoga kebersamaan ini membawa manfaat nyata, memperkuat sinergi, dan menjadi langkah penting menuju lahirnya karya-karya unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI