Mohon tunggu...
Atina Sabila Khodijah
Atina Sabila Khodijah Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Three ways to achieve true happiness ~ be grateful ~ focus on the positives ~ spread kindness _Nulis, Ngajar, Ngebun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ikhlas dan Semangat Jalani PLP II Skema Daring

26 Agustus 2020   17:50 Diperbarui: 26 Agustus 2020   17:37 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembekalan PLP II (dokpri)

Tahun ini mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia menjalani Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya mereka akan diterjunkan langsung ke lapangan untuk menjalani PLP II, mengenal, mengobservasi, dan mengajar di sekolah. Tapi tahun ini, praktek mengajar tidak dapat dilakukan secara tatap muka. Mau tidak mau mahasiswa harus mengajar secara daring dengan memaksimalkan penggunakan teknologi. Walau begitu mahasiswa tetap diperkenankan mengajar dari sekolah bukan dari rumah.

Beberapa universitas ada yang sudah mulai melepas mahasiswanya untuk melaksankan PLP II di berbagai satuan pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK. Namun, di kampus saya sendiri baru akan dimulai pada tanggal 28 Agustus 2020. Selama dua hari, seluruh mahasiswa FKIP di lingkungan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon melaksanakan pembekalan PLP II hampir seharian penuh. Mulai dari pukul 7.30 s.d 17.00 WIB kami harus duduk di depan layar untuk menyimak berbagai materi yang disampaikan oleh para pemateri.

Meskipun hanya duduk-duduk saja, tetapi aktivitas seperti ini juga cukup melelahkan. Memandangi layar HP atau Laptop terus-menerus membuat kepala menjad iterasa penat dan mata terasa kering, belum lagi tulang punggung yang terasa pegal karena terlalu lama duduk. Apalagi jika sudah mulai mengantuk, benar-benar harus bisa ditahan demi terbekalinya diri dengan berbagai ilmu yang disampaikan oleh para pemateri.

Materi yang disampaikan berkaitan dengan cara memaksimalkan penggunaan media-media pembelajaran online, Profesionalisme pedagogi di masa pandemi, teknis pelaksanaan PLP II, dan arahan-arahan lainnnya.

Hal yang lebih ditekankan dalam pembelajaran daring yang akan dilakukan adalah pembelajaran daring tidak boleh terfokus pada penugasan. Prosedur yang dilakukan sama seperti pembelajaran tatap muka seperti pemberian apersepsi, penyampaian dan penjelasan materi, diskusi, barulah penugasan hanya saja dilakukan secara online melalui Learning Management System (LMS) atau aplikasi sederhana seperti WhatsApp yang dapat direkayasa seperti Virtual Class.

Teknologi memang memudahkan, namun kendala teknis lebih sering terjadi. Apalagi jika mengajar di kawasan yang jaringan internetnya kurang lancar. Belum lagi jika ada siswa dan orang tua siswa yang belum memiliki smarthphone atau ada juga yang sudah memilikinya tapi belum mahir dalam menggunakannya. Oleh karena itu, apapun kendalanya, apapun tantangannya, perlu keikhlasan dalam menjalankannya dan menikmati setiap prosesnya. Tetap semangat rekan-rekan seperjuangan.

"Hidup itu bukan untuk mengeluh, bukan untuk mengaduh, tapi hidup itu untuk mengubah, mengubah dari suatu kondisi ke kondisi lain yang lebih baik." Begitulah sepenggal kalimat yang disampaikan oleh Dekan FKIP UGJ Cirebon, Prof. Dr. H. Abdul Rozak, M.Pd.

Saatnya kami terjun ke lapangan, meskipun aktivitas PLP II ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Setelah beberapa semester kami berteori kini tiba saatnya kami untuk praktek dengan bekal ilmu yang sudah diberikan oleh para dosen. Saatnya kami mengubah diri kami, meningkatkan kemampuan berkomunikasi kami, meningkatkan kompetensi kami, dan melakukan self promotion tanpa pencitraan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun