Mohon tunggu...
atika rahma
atika rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Atika Rahma

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan Belajar Anak di Masa Pandemi Covid-19

19 Februari 2021   13:15 Diperbarui: 19 Februari 2021   14:57 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini virus corona menjadi pembicaraan yang hangat. Di belahan bumi manapun, corona masih mendominasi ruang publik. Pandemi virus corona berdampak signifikan terhadap seluruh sektor kehidupan, salah satunya yaitu sektor pendidikan. Dunia pendidikan juga merasakan dampaknya, meskipun telah mendapatkan solusi dengan metode pembelajaran daring, tantangan tetaplah muncul. 

Tantangan ini dialami oleh seluruh tingkat pendidikan mulai dari pendidikan tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Kebiasaan pembelajaran yang bersifat offline atau tatap muka menjadi kendala di masa pandemi Covid-19. Para pendidik dituntut untuk mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan cara memanfaatkan media pembelajaran daring atau online. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease Covid-19. 

Para pendidik harus memastikan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Sistem pembelajaran ini dilaksanakan melalui perangkat computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Para pendidik dapat melakukan pembelajaran bersama peserta didik diwaktu yang bersamaan dengan menggunakan media sosial seperti WhatsApp (WA), Instagram, Telegram, aplikasi Zoom, Google Meet, dan media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, para pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Kondisi pandemi covid-19 ini mengakibatkan perubahan yang luar biasa pada sektor pendidikan. 

Seluruh tingkat pendidikan ‘dipaksa’ untuk bertransformasi untuk beradaptasi secara tiba-tiba untuk melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah melalui media daring atau online. Ini tentu bukanlah hal yang mudah, karena belum sepenuhnya siap baik standar maupun kualitas capaian pembelajaran yang diinginkan. Hal ini tentu dirasa berat oleh para pendidik dan peserta didik. Terutama bagi para pendidik yang dituntut untuk kreatif dalam penyampaian materi melalui media pembelajaran daring atau online.

Untuk mendukung kegiatan pembelajaran di masa pandemi ini dibutuhkan adanya perhatian lebih dari orang tua untuk terlibat dalam memantau setiap anak ketika belajar di rumah. Peran yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung pendidikan di masa pandemi, yaitu:

a. Menyiapkan fasilitas

Orang tua diharapkan mampu menyiapkan fasilitas yang dapat menunjang pembelajaran yang memadai. Fasilitas tersebut akan mendukung kegiatan pembelajaran daring secara efektif.

b. Anak belajar dengan aman

Orang tua harus bisa memastikan anak belajar daring dengan aman. Tentu karena kesehatan anak menjadi yang utama. Hal ini diharapkan anak akan merasa nyaman dan aman.

c. Pro aktif untuk menghubungi guru

Orang tua harus bersikap proaktif untuk mencari informasi atau mencari tambahan informasi terkait pembelajaran. Orang tua harus sesering mungkin berbagi atau bertanya tentang perkembangan anak saat mengikuti daring. Salah satunya, orang tua harus membagi waktu antara pekerjaan dan kegiatan belajar anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun