Kelurahan Tangkerang Barat, Kota Pekanbaru (24/07/2021) - Di era yang serba digital tentunya masyarakat dipermudah dengan kemudahan teknologi yang ada. Indonesia dengan potensi masyarakat dengan mayoritas muslim ditambah dengan dinobatkannya Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia tidak heran bahwa data yang dikeluarkan Bank Indonesia yang menyebutkan bahwa ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) sangat berpotensi di Indonesia. Namun pada kenyataannya kurang optimalnya penghimpunan dana ZISWAF salah satunya ialah rendahnya pengetahuan dan keterbatasan layanan pembayaran ZISWAF melalui FinTech (Financial Technology) Syariah. Oleh sebab itu diperlukannya sosialisasi yang bertujuan mengedukasi masyarakat yang kaitannya dengan ZISWAF. Harapannya agar potensi ZISWAF dapat menjadi solusi bagi negara dalam upaya pemenuhan kebutuhan negara terutama di saat era pandemi Covid-19. Sehingga program pertama dari Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro saya adalah sosialisasi Upaya Optimalisasi Potensi ZISWAF melalui Financial Technology (FinTech) Syariah untuk Masyarakat. Adapun Fintech Syariah yang berkembang saat ini, yang memiliki layanan ZISWAF antara lain: HalalApp, LinkAja, DANA, gojek dan tokopedia.
Program ini dilaksanakan di wilayah RT 007 RW 007 Kelurahan Tangkerang Barat secara door to door atau dari rumah ke rumah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan desain poster sebagai media sosialisasi ke masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menyadari akan eksistensi keberadaan FinTech Syariah di Indonesia yang merupakan salah satu alternatif untuk mempermudah masyarakat untuk menghimpun dana ZISWAF bagi masyarakat yang ingin menyalurkan kelebihan rizkinya secara mudah dan efesien terutama saat pandemi Covid-19.
