Â
      Kalian mahasiswa tingkat akhir? Atau mahasiswa tingkat awal yang sudah ngebet cepet lulus :D
Sudah saatnya lebih dekat dengan tugas akhir. Mari kita berkenalan dengan skripsi  ...  Â
Skripsi adalah sebuah "mahakarya" mahasiswa berupa karya tulis ilmiah yang memaparkan hasil penelitian mengenai  suatu fenomena bidang ilmu tertentu, dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi merupakan tugas akhir dari para mahasiswa tingkat strata satu (S1) sebelum layak menyandang sarjana. Di strata 2 (S2) dan strata 3 (S3), karya tulis ilmiah ini disebut dengan tesis dan disertasi.
Legendanya, skripsi menjadi satu kata yang jadi momok bagi hampir seluruh mahasiswa, terutama mahasiswa yang sudah menginjak masa-masa semester akhir. Nggak jarang banyak dari mereka yang menyerah atau gugur selama proses pengerjaannya saking mengerikannya tugas akhir yang satu ini. Akibatnya, waktu masa studi pun harus bertambah dan file skripsi hanya teronggok nggak tersentuh di sudut laptop.
Hmm, emang bener skripsi berat dan semenyeramkan itu? Tentu tidak! Skripsi tidaklah berat dan menyeramkan jika kamu mengerjakannya dengan baik dan benar.
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.
Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
- Pengajuan judul skripsi
- Pengajuan proposal skripsi
- Seminar proposal skripsi
- Penelitian
- Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir).
- Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.
Berikut proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai pengenalan untuk penggambaran proses skripsi :
- Pengajuan judul skripsi / meminta topik skripsi dari dosen
- Penelitian + bimbingan skripsi sambil penelitian
- Seminar
- Sidang
- Revisi
Jenis metode penelitian pada skripsi
Menurut yang tertulis pada website referensi yang saya dapatkan dari https://www.youthmanual.com/
Ada dua metode penelitian dalam penulisan skripsi, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Perbedaan skripsi kualitatif dan kuantitatif terdapat pada data yang digunakan dan cara menganalisanya. Keduanya bisa digunakan untuk skripsi jurusan apapun.
1. Skripsi kuantitatif