Mohon tunggu...
Atikah Qomariyah
Atikah Qomariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

لا يكلف الله نفسا الا وسعها

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Menanggulangi Plagiasi dalam Karya Ilmiah

10 Desember 2022   17:00 Diperbarui: 10 Desember 2022   19:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan 

            Pada zaman globalisasi ini manusia selalu ingin mengahsilkan sesuatu dengan cepat dan instan. Adanya teknologi informasi membuat dampak yang sangat signifikan dalam bidang ekonomi, politik maaupun pendidikan. Tentunya adanya teknologi dapat membuat semua pekerjaan menjadi lebih cepat. Di dalam dunia pendidikan teknologi memberikan banyak manfaat salah satunya untuk media pembelajaran dan sumber materi pelajaran. Tentu saja dari hal tersebut banyak sumber-sumber materi pada perkuliahan. Namun hal ini justru menjadi penyalahgunaan bagi mahasiswa atau pelajar dalam menyelesaikan tugas dengan cara instan. Adanya internet membuat mahasiswa mendapatkan informasi sesuai kebutuhan tanpa batas. Hal ini lah yang membuat adanya kebebasan bagi mahasiswa untuk menyelasaikan tugas dengan menjiplak karya dari seseorang.   

            Plagiarisme merupakan suatu Tindakan atau perilaku yang sering terjadi dalam di dunia akademik, yaitu salah satu bentuk pelanggaran kode etik dalam penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas atau memecahkan suatu masalah yang dilakukan oleh para penulis atau peneliti biasanya berisi mengenai fakta atau kejadian yang terjadi dan membahas solusi mengenai permasalahan yang diteliti.  

            Plagiarisme biasanya marak dilakukan di kalangan mahasiswa sebab mahasiswa cenderung mencari kemudahan dengan mengambil karya tulis orang lain. Plagiarisme menjadikan moral mahasiswa luntur kerena dengan mereka melakukan plagiarisme pemikiran mereka tidak dapat berkembang dan mengandalkan karya tulis orang lain. Seharusnya sebagai mahasiswa harus berfikir luas dan jangan mengandalkan karya tulis orang lain apalagi mengakuiya sebagai hasil sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna dalam plagiarisme dan motif mahasiswa dalam melakukan plagiarisme itu sendiri.

Plagiarisme

            Plagiarisme adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat, atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri. Terdapat pada Pasal 1 Butir pertama Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi menyebutkan, plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. 

            Plagiarisme memiliki banyak fenomena yang masih sering terjadi dalam dunia Pendidikan ataupun dunia akademik salah satunya yaitu dalam dunia perguruan tinggi. Plagiarisme merupakan perbuatan yang dilang dalam Pendidikan karena plagiarisme sebuah Tindakan yang tidak menghargai hasil karya tulis orang dan mengakui seakan-akan hasil karya sendiri. Plagiarism sangat bertentangan dengan moral Pendidikan karena dalam dunia Pendidikan kita dituntun untuk menghargai hasil orang dan bukan untuk mencuri karya tulis orang lain. Tetapi meskipun dilarang dalam dunia pendidikan masih banyak dari mahasiswa yang masih melakukan plagiarisme dalam kegiatan perkuliahan, contohnya copy paste  ketika membuat tugas karya ilmiah, menyontek ketika ujian, menyalin tugas teman dan masih bayak lagi. Dari contoh diatas dapat kita lihat bahwasanya banyak mahasiswa yang masih melakukan perbuatan plagiarisme.

            Plagiarisme terjadi karena berbagai penyebab diantaranya yaitu ada yang melakukan dengan sengaja dan juga ada yang melakukan secara tidak sengaja. Adapun yang melakukan dengan sengaja yaitu dia menyalin tugas temannya dan mengakui nya sebagai hasil sendiri, atau bisa dibilang mencuri karya orang lain. Dalam hal ini penulis sengaja tidak mencantumkan sumber yang diambil. Adapun plagiasi yang tidak sengaja yaitu karena dia tidak memahami tentang plagiasi dan mengambilnya karena kekurangannya pemahaman dalam plagiasi dan kurangnya membaca pengetahuan tentang plagiasi. Mungkin juga dia tidak mengetahui bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan, tetapi karena kurangnya pengetahuan nya tentang kapan dan bagaimana cara melaukan kutipan yang baik dan benar.

Bentuk-bentuk Plagiasi 

 Kecurangan akademik dalam bentuk plagiasi sering terjadi dalam beberapa bentuk yang meliputi sebagai berikut: 

  • Mengambil atau menggunakan teks, gagasan atau dataorang lain tanpa mencantumkan sumber secara benar dan tepat. 
  • Menyajikan gagasan utama, struktur yang diambil dari sumber pihak sebagai gagasan milik karya sendiri. 
  • Mengambil atau menggunakan materi, audio atau visual orang lain tanpa menyebut sumber dan menampilkannya kepada orang lain seakan-akan karya sendiri.
  • Menyerahkan karya ilmiah yang sudah dipublish/dihasilkan oleh pihak lain seolah-olah sebagai karyanya sendiri.
  • Menggunakan teks yang sudah pernah dikumpulkan sebelumnya, atau menggunakan teks teks atau gagasan yang mirip dengan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya. 

            Sebagai mahasiswa alangkah baiknya kita tidak melakukan perbuatan plagiasi, karena kita haruslah menjungjung tinggi moral dan berperilaku baik. Plagiarisme dianggap berbahaya bagi dunia akademik karena sangat merugikan bagi ilmu pengetahuan dan juga perkembangan pola pikir mahasiswa. Karena sejatinya ilmu pengetahuan harusnya didapatkan melalui suatu proses yang baik dan jujur. Bukan dengan perilaku yang mencuri hasil orang lain. Tetapi sedihnya, keilmuan dizaman sekarang banyak yang mencari ilmu pengetahuan dengan cara yang tidak beretika. Padahal orang-orang yang berpendidikan seharusnya tau etika dalam mencari ilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun