Kabupaten Tegal (01/8/2021). Penyebaran virus covid-19 yang masih terjadi dan kembali menunjukkan peningkatan kasus covid-19 belakang ini membuat pelaksanaan KKN Tim II Universitas Diponegoro dilaksanakan secara mandiri atau individu di domisili masing-masing mahasiswa. Program kerja KKN juga dianjurkan untuk dilaksanakan secara online agar dapat menghindari kerumunan dan mencegah penularan virus covid-19.Â
Hal ini juga sejalan dengan pelaksanaan PPKM Darurat sejak awal bulan Juli. Meskipun KKN di masa pandemi dibatasi kegiatannya, harapan dari program kerja yang saya buat yaitu "Pelatihan cara membuat konektor dan strap masker bersama ibu-ibu PKK" mampu memberikan manfaat sesuai dengan tema KKN Tim II Universitas Diponegoro yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG'S)".
Dalam program kerja KKN kali ini bertujuan untuk memberikan kegiatan yang bermanfaat dan mampu menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu PKK di Desa Bongkok Rt 05/Rw 03 yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga. Â
Selain itu sejak adanya pandemi covid-19 memiliki dampak bagi perekonomian keluarga di Desa Bongkok Rt 05 /Rw 03 karena meskipun mata pencaharian di Desa ini didominasi oleh nelayan dan petani namun, sebagian penduduknya banyak yang bekerja sebagai buruh pabrik maupun bagi penduduk usia muda merantau di kota besar. Â
Oleh karena itu adanya pandemi covid-19 berdampak pada pekerja yang mengalami PHK Â dan memutuskan untuk kembali ke kampung sehingga menyebabkan perekonomian keluarganya menurun.
Adanya pelaksanaan PPKM Darurat membuat program kerja KKN dilaksanakan secara offline dan online. Dimana pelatihan cara membuat konektor dan strap masker yang di rencanakan akan di adakan 2 kali secara offline berganti hanya 1 kali pertemuan untuk pelatihan secara tatap muka sebelum PPKM Darurat ini dilaksanakan dan 1 kali pelatihan online melalui grup WhatsAap.Â
Kegiatan pelatihan secara tatap muka  yang dilaksanakan di minggu pertama KKN mengajak ibu-ibu PKK untuk melakukan praktik secara langsung membuat konektor dan strap masker. Sedangkan untuk pelatihan ke 2 melalui grup WhatsApp dilaksanakan dengan membuat video tutorial cara membuat konektor dan strap masker yang nantinya akan dibagikan kepada ibu-ibu PKK melalui grup WhatsApp tersebut.
Mengingat konektor dan strap masker sedang banyak diminati oleh masyarakat karena tidak hanya mempermudah bagi wanita berhijab tetapi digunakan untuk mendukung fashion seseorang. Selain melalui program kerja KKN ini tidak hanya sekedar melakukan pelatihan dalam membuat konektor dan strap masker saja melainkan juga akan memasarkannya melalui digital marketing yaitu di sosial media.
Penulis : Atika Pratiwi Anggraeni, FEB, KKN Tim II Undip 2021 Â
DPL : Asri Nurdiana, S.T, M.T.Â