Apakah kamu merasa hidupmu tidak berkualitas? Mungkin karena tekanan finansial, kondisi emosional yang naik turun, atau relasi sosial yang terasa jauh.
Pertanyaan ini mungkin berat, tapi sangat penting untuk diajukan. Sebab banyak orang menjalani hari tanpa benar-benar merasakan makna dari hidup itu sendiri.
Perasaan bahwa hidup tidak berkualitas bukanlah hal memalukan. Justru, itu bisa jadi titik awal dari perjalanan penting menuju perubahan hidup yang lebih bermakna.
Apa Itu Hidup yang Berkualitas?
Menurut United Nations Development Programme (UNDP), kualitas hidup diukur melalui tiga indikator utama:
1. Umur panjang dan sehat, yang tercermin dari harapan hidup.
2. Akses pada pengetahuan, dilihat dari rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.
3. Standar hidup yang layak, diukur lewat pendapatan per kapita.
Sementara menurut World Health Organization (WHO), kualitas hidup adalah:
"Persepsi individu terhadap posisi mereka dalam kehidupan dalam konteks budaya dan sistem nilai tempat mereka hidup, serta dalam kaitannya dengan tujuan, harapan, standar, dan perhatian mereka."