Mohon tunggu...
atanera de gonsi
atanera de gonsi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Minggu Daun-Daun

2 April 2023   23:30 Diperbarui: 2 April 2023   23:53 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Artikel ditulis oleh Sirilus Gonsi


Hari ini minggu 2 April 2023, umat katolik merayakan hari raya minggu palma atau minggu daun- daun. Minggu Palma merupakan salah satu hari perayaan umat Katolik sebagai pembukaan sebelum memasuki pekan suci perayaan Paskah. Minggu Palma selalu jatuh pada hari Minggu terakhir tepat sebelum Paskah.

Masa paskah biasanya diawali dengan masa prapaskah. Masa prapaskah diawali dengan rabu abu. Rabu Abu atau Ash Wednesday adalah hari pertama mengawali masa prapaskah. 

Pada hari rabu abu umat Katolik menerima abu yang berasal dari pembakaran daun palma pada tahun sebelumnya sebagai tanda tobat. Abu disalibkan di dahi sebagai rasa tobat. Selain itu abu juga mengingatkan manusia bahwa manusia itu ssendiri berasal dari debu tanah. Selain tanda pertobatan rabu abu juga menandakan awal masa puasa dan pantang, sebagaimana Yesus yang berpuasa selama 40 hari.

Minggu terakhir masa prapaskah ini merupakan minggu palma. Minggu palma menjadi momen yang sangat penting dalam gereja katolik. Alasannya adalah minggu palma moment  peringatan untuk mengenangkan Sengsara Tuhan dalam liturgi gereja Katolik.Perayaan  minggu palma menandakan awal pekan suci menjelang hari peringatan kebangkitan Yesus. 

Minggu palma menjadi momen penting untuk mengenang kesengsaraan Yesus dengan mengarak Yesus ke Yerusalem sebelum ia mati dan bangkit lagi dari kematiannya. Hal inilah menjadi dasar minggu palma disebut sebagai pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem.

Perayaan minggu palma atau minggu daun-daun  merujuk kepada peristiwa yesus masuk kota yerusalem menunggangi keledai seperti yang dikisahkan dalam injil Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19. Dalam perayaan minggu daun-daun ini dikenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem dan dielu-elukan oleh orang banyak. 

Dalam liturgi Minggu Palma, umat umumnya mendapatkan daun palem yang sudah diberkati oleh pastor yang memimpin ekaristi pada hari itu. Umat memegang daun palma dan melambai-lambaikannya sambil berarak menuju gereja dan  menyanyi hosana putra daud, terpujilah yang datang atas nama Tuhan. 

Selain itu ruang gereja dipenuhi ornamen palem atau dihiasi dengan daun palma meniru orang banyak yang mengelu-elukan Yesus dengan daun palem sebagaimana yang dikisahkan dalam injil.

Dalam kepercayaan katolik daun palem adalah simbol kemenangan, kedamaian, dan kehidupan kekal.Daun palma menjadi lambang kemenangan Yesus Kristus yang telah bangkit dan mengalahkan maut. Hal ini karena Minggu palma juga mengenang Yesus yang masuk Yerusalem sebagai raja yang dimuliakan sebelum ia didera pada salib dan mati kemudian bangkit lagi.

Berdasarkan argument yang dijelaskan di atas, apakah ada makna dari minggu palem ini? Minggu palem memiliki beberapa makna bila ditafsir dan direnungkan. Pertama, Minggu palma merupakan momen mengenang masuknya Yesus ke Yerusalem sebagai raja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun