Mohon tunggu...
atanera de gonsi
atanera de gonsi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berkebun Pilihan Investasi Jangka Panjang

18 Februari 2023   20:10 Diperbarui: 18 Februari 2023   20:18 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Diary oleh Sirilus Gonsi

Saya seorang guru. Hari ini Sabtu 18 Februari 2023 adalah hari libur. Hari ini libur untuk memperingati ISRA MIRAJ.  Ohh ya selamat untuk yang merayakannya. Saya tidak pergi ke Sekolah. Untuk mengisi hari libur ini, saya pergi ke Kebun yang jaraknya cukup jauh dari rumahku.  

Saya pergi dengan menggunakan sepeda motor. Letak kebunku kurang lebih tiga ratus meter dari badan jalan tani yang ada di desaku. Jalanannya menanjak sekitar dua ratus meter. Aku jalan kaki menuju kebunku.

Kebunku adalah warisan orang tuaku. Ukuran kebunku lumayan besar. Panjangnya kurang lebih tujuh puluh meter dan lebarnya sekitar tiga puluh meter. Bentuk kebunku agak miring. Orang tuaku mewarisi kebun tanpa ada satupun tanaman pertanian di dalamnya. Hanya beberapa pohon bambu di beberapa sudut pembatas.

Kebunku yang luas ini saya bagi menjadi dua bagian. Bagian atasnya saya tanam beberapa pohon cengkeh. Bagian bawahnya  bagian yang lebih miring saya tanam pohon mahoni dan jati putih. 

Di sudut bagian ujung bawah kebunku ada muncul mata air, yang pada musim kemarau debit airnya berkurang. Inilah alasannya sehingga saya menanam pohon di bagian bawahnya supaya penyerapan air hujan untuk menunjang mata air tersebut. 

Penamanam pohon ini saya lakukan hari ini untuk mengisi hari libur. Saya memilih berkebun dengan menanam dengan beberapa alasan:

1. Menanam pohon upaya menyelamatkan bumi dan gerakan penghijauan
Reboisasi adalah salah satu upaya untuk daerahku yang tidak memiliki hutan. Di sisi lain Penanaman pohon ini dengan harapan akan muncul mata air sebagai penunjang pengeloalaan sawah di daerahku. 

Harapan ini lebih urgen  untuk mengurangi pengerjaan dan pengelolaan sawah tadah hujan. Dengan munculnya mata air berdampak pada pengeloaan sawah pengairan irigasi bukan lagi sawah tadah hujan.

Tanah itu ibarat ibu yang melahirkan. Alasannya tanah memberikan kesuburan untuk tumbuhnya berbagai jenis pohon dan tumbuhan untuk kehidupan manusia.  Sebagai seorang ibu, tanah itu mesti dirawat dari kegersangan dan ketandusannya. Upaya perawatannya melalui penanaman pohon untuk mengembalikan kesuburannya demi menunjang kehidupan manusia.

2. Berkebun itu juga kegiatan rekreasi
Saya merasa senang kalau pergi ke kebun. Melihat dan merawat tanaman yang ditanam sendiri membuatku merasa senang dan terhibur. Saya merasa bangga dan senang melihat tanaman cengkeh yang tumbuh subur. Karena itu kegiatan membersihkan kebun adalah kegiatan yang menyenangkan. Inilah alsannya sehingga berkebun itu juga rekreasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun