Semarang- Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di MTs Al Asror Semarang lebih aktif dan interaktif dari biasanya. Pasalnya, inovasi yang dihadirkan oleh Astri Kusuma Dewi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang (UNNES). Mahasiswa yang tergabung UNNES Lantip Angkatan 5. Ia berhasil menyusun karya modul ajar materi teks deskripsi yang tidak biasanya. Di dalamnya sudah dilengkapi panduan yang terstruktur untuk pendidik dalam mengajar. Seperti metode, model, media dan strategi apa yang cocok dalam mengajar.
Salah satu strategi yang dipilih adalah penggunaan Mind mapping sebagai media utama dalam memahami teks deskripsi. Melalui peta pikiran, siswa diajak untuk menuliskan hasil telaah struktur dan kaidah kebahasaan dari teks deskripsi yang telah dibacanya. Penerapan metode ini membuat suasana kelas menjadi hidup, karena siswa langsung terlibat dalam pembelajaran sehingga lebih mudah memahami materi. Tak hanya itu, siswa juga menuangkan kreativitas dalam menyusun mind mapping yang dibuat. Siswa terlihat bersemangat dan lebih mudah memahami materi. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga aktif menggali dan menyusun gagasan sendiri. "Saya merasa lebih bersemangat, mudah memahami teks, dan dapat menuangkan kreativitas dan pembelajaran menjadi seru" ungkap salah satu siswa kelas VII.
Dalam proses penyusunan, Astri mendapatkan arahan dari Siti Khudriyah, S.S., selaku guru pamong di MTs Al Asror semarang. Menurutnya, modul ajar yang disusun Astri sangat membantu guru dalam merancang pembelajaran yang kreatif sekaligus sistematis. "Metode ini membuat siswa lebih terarah, pembelajaran lebih menyenangkan, dan hasilnya juga lebih maksimal," jelasnya. Selain itu, karya ini juga berada di bawah arahan langsung dari Dr. Zuliyanti, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan masukan dan arahan akademik serta motivasi.
Kepala MTs Al Asror Agung Sudaryanto, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap praktik inovatif yang dilakukan mahasiswa Lantip 5 UNNES. "Kami merasa terbantu dengan adanya mahasiswa praktikan yang membawa ide segar dalam pembelajaran. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah kami" ujarnya.
Dengan hadirnya inovasi ini, Astri berharap siswa tidak hanya mampu mendalami teks deskripsi, tetapi juga terlatih dalam berpikir kritis, kreatif, serta menyusun gagasan dengan runtut. Selain itu, kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa Lantip 5 UNNES dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah mitra.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI