Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Cara Melihat

25 Februari 2023   12:27 Diperbarui: 25 Februari 2023   12:35 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Setiap tulis menulis, artikel maupun puisi disini pastilah dengan harapan adanya suatu Perubahan, perbaikan, peningkatan, sekurang-kurangnya dari cara melihat hingga sikap tanggap, pilihan dan perbuatan. Tanpa perubahan, tak ada perkembangan, tanpa perkembangan tanda tak ada kehidupan, sama dengan mati.

Pada awalnya saya tergelitik mengamati sapa canda dan saling mengirim pesan kesan di grup WhatsApp. Dan nampak ada teman yang sangat sering memberi tanggapan yang ketus. Kritis dan keras pendek, tegas. Saya merasa tak ada salahnya. Saya juga mengenal pribadi teman teman yang tentu memiliki perbedaan cara pandang masing masing.Tetapi suatu ketika lontaran batu keras itu mengena hati yang lunak, perasa dan mendalam. Terjadi ada ketegangan disana. Untung beberapa teman meneguhkan dan situasi yang tegang mencair kembali..

Tertarik pada beberapa acara sinetron saya mencatat tentang Pandangan anak perempuan terhadap ayahnya. Tentulah ada banyak segi dan dapat bervariasi tergantung pada pengalaman dan hubungan yang telah terjalin antara keduanya. Namun, secara umum, anak perempuan cenderung memiliki kekaguman dan kepercayaan yang besar terhadap ayahnya. Ayah sering dianggap sebagai pahlawan bagi anak perempuan, seseorang yang dapat memberikan perlindungan, keamanan, dan memberikan dukungan emosional. Pada masa kanak-kanak, anak perempuan mungkin lebih dekat dengan ibunya. Namun, ketika bertambah usia memasuki masa remaja dan dewasa, banyak anak perempuan mengembangkan hubungan yang kuat dengan ayah mereka. Ayah dapat membantu anak perempuan mengatasi tantangan dan memberikan perspektif yang berbeda mengenai masalah yang sedang dihadapi. Dia juga bisa menjadi teman, seseorang yang selalu ada ketika anak perempuan membutuhkan saran atau sekadar ingin berbagi cerita.

Penting juga bagi ayah untuk memperhatikan pandangan anak perempuan terhadap dirinya. Ayah yang terlalu otoriter atau dominan dapat menimbulkan rasa takut dan kurangnya kepercayaan diri pada anak perempuan. Sebaliknya, ayah yang terlalu longgar dan tidak berperan aktif dalam hidup anak perempuan dapat menimbulkan rasa tidak dihargai pada anak perempuan.

Tidak kurang menarik seorang tokoh ibu dalam masyarakat kita yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau adalah seorang tokoh politik Indonesia yang telah menjadi pemimpin selama beberapa dekade. Dia dikenal sebagai salah satu pemimpin politik wanita terkemuka di Indonesia dan merupakan presiden Indonesia pertama yang perempuan. Megawati memiliki gaya kepemimpinan yang unik dan efektif yang memungkinkannya memperoleh dukungan dari berbagai kelompok masyarakat dan memimpin partainya selama bertahun-tahun.

Megawati dikenal sebagai pemimpin yang memiliki kepekaan sosial dan kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, terutama rakyat kecil.  Itu memberinya wawasan yang lebih luas tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dan memungkinkannya untuk membuat keputusan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.

 Megawati memiliki gaya kepemimpinan yang tegas. Dia mampu membuat keputusan dengan cepat dan memimpin dengan tegas. Ini terlihat dalam tindakan-tindakan nya yang terkadang kontroversial seperti menolak permintaan internasional untuk mengadili dan menghukum pelaku teroris di Indonesia. Dia juga memiliki kemampuan untuk menghadapi tekanan dari berbagai kelompok dan tetap bertahan pada pendiriannya. Dalam situasi sulit, Megawati memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan bertindak tanpa ragu-ragu.

Megawati memiliki kemampuan untuk memimpin dan menggerakkan orang-orang di sekitarnya. Dia tidak hanya menjadi pemimpin politik, tetapi juga seorang pemimpin sosial. Dia mampu membangun hubungan yang baik dengan anggota partainya dan membuat mereka merasa penting dan diperhatikan. Hal ini membuat partainya dapat terus berjalan dengan sukses.

Megawati dikenal sebagai seorang pemimpin yang bersikap rendah hati dan memiliki keinginan untuk terus belajar dan berkembang. Dia selalu membuka diri untuk menerima saran dan kritik, bahkan dari orang-orang di bawahnya. . Kepemimpinan Megawati pantas menjadi contoh/keteladanan bagi tokoh dan pemeran pemimpin keibuan di negeri ini..

Tetapi menjadi tokoh ibarat bendera yang dikibarkan keatas, justru pasti dan harus kena angin. Angin juga ibarat semaraknya cara pandang masyarakat yang berbeda-beda. Terakhir ada kritik ketika Megawati menyentuh semangat para ibu yang rajin mendatangi pengajian. Seakan-akan Megawati tidak suka pengajian padahal tampaknya hanya mau memperingatkan tugas ibu sebagai ibu rumah tangga jangan suka meninggalkan rumah. Perbedaan cara melihat dan lanjut pada beda persepsi.

Kembali menengok tokoh ayah. Saya mencatat pesan dari Presiden Jokowi melalui Alberthiene Endah (*) tentang ayahandanya: "Kami bisa bertahan dengan kehidupan seperti itu bertahun tahun. Ketegaran Bapak menekuni usahanya sangat menginspirasi saya. Ia adalah contoh bagaimana wong cilik berjuang untuk survive tanpa uluran bantuam orang lain".(hal.32) Keteguhan Napak membeayai kuliah saya melahirkan satu tekat kuat...dst(hal.38). Selanjutnya "Hidup kami berubah: ada usnsur perjuangan dan kerja keras. Ada unsur keberuntungan bisa bermitra dengan perusaan besar. Ada unsur kesabaran. Tetapi diatas semua itu saya menemukan hikmah yang mengakar di dalam disi saya hingga saat ini.(hal.48).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun