Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. Lahir pada tanggal 08 Juli 1973. Di kota Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Seorang penulis buku dan pendiri perusahaan PT. Tjorauleng Maega Berkah yang bergerak di bidang jasa angkutan transportasi truk tanki kontainer dan properti. Buku-buku yang telah diterbitkan diantaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Buku novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. Buku The Masterpiece of Love and Life. 4. Buku sajak: Bukan Syair Biasa. 5. Buku puisi: Sang Wali 6. Buku novel: From Sydney to Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Film

Kesaksian Nobar Film Merindu Cahaya De Amstal

18 Januari 2022   08:26 Diperbarui: 18 Januari 2022   09:08 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

NOBAR PERTAMA.

Pertama kali reuni nobar bersama sahabat di CGV Grand Indonesia. Serasa kembali zaman kuliah dahulu kala. Bioskop yang dulunya bernama Blitzmegaplex sekarang telah berganti CGV dengan suasana yang lebih muda ala milenial.

Ya. Kali ini, saya diundang oleh kawan lama di masa kuliah bernama kak Al kabarindo untuk nonton bareng sebuah film religi tentang bagaimana sosok seorang muallaf memberikan sinaran cahaya Ilahi sehingga mendapatkan hidayah tertinggi dari Sang Maha Pencipta.

Film yang berjudul Merindu Cahaya de Amstal bercerita sederhana tentang cinta segitiga dalam kehidupan kampus di negeri Belanda, telah mampu memberikan efek dahsyat tentang makna Jilbab dan indahnya Islam yang sesungguhnya jika meyakini bahwa semua yang terbaik diberikan Tuhan kepada kita.

Film ini sangat indah, asyik, menyentuh hati hingga mampu meneteskan air mata kita bagi yang mudah tersentuh dengan energi cinta.

Mungkin ini salah satu film Indonesia terbaik yang pernah saya tonton selain ayat-ayat cinta. Sutradaranya Hadrah Daeng Ratu mampu merangkai scene demi scene dengan sempurna hingga menghasilkan musik yang menggetarkan jiwa.

Para pemainnya terutama Amanda Bawles memberikan aura atau vibes yang sangat positif tentang arti Islam. Kecantikannya terpancar ketika ia memakai kerudungnya sebagai tanda pertemuan dengan cahaya Ilahiah.

Film ini tentunya sangat saya "recomended" ditonton oleh segala usia, sangat menyentuh dan yang pasti memberikan makna mendalam tentang arti kehidupan.

Dengan setting film yang berlokasi di luar negeri tepatnya di de Amstel Belanda memberikan tampilan suasana yang menyamankan mata, belum lagi outfit dan paras cantik yang anggun para dara manisnya memberi semangat dalam menempuh langkah baru menapaki kehidupan dan tampilan yang lebih islami penuh makna dan berkah. Islam disini menjadi solusi bagi permasalahan kehidupan dan juga Islam disini digambarkan mampu memberikan tampilan yang indah dan menawan sesuci jiwa sang insani.

Bioskop telah menjadi salah satu sarana penyentuh kesadaran dan sarana mendapatkan hidayah serta alat bantu dalam menyampaikan kemurnian dan keindahan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun