Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Debat dan Sifat Asli Sang Pemimpin

18 Januari 2019   09:09 Diperbarui: 18 Januari 2019   10:01 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : hubzgz.com

Ada 4 orang sedang berdebat, sang Jujur, sang Amanah, sang Cerdas dan sang Komunikatif. 

Mereka semua adalah sifat-sifat asli sang insani. 

Semuanya merasa yang paling benar dan paling cocok memimpin sang insani. 

Insani yang sedang bermasalah, sekarang ingin merubah kehidupannya.

Debat dimulai ketika sang Jujur terlihat menampilkan emosi yang diatas rata-rata. Terlihat apa adanya namun menggunakan banyak rasa dibandingkan penggunaan akal sehat. 

Tekanan yang besar dan kerja keras untuk negeri membuatnya merasa telah berbuat banyak. Pekerjaan hebat yang telah banyak dibereskan dianggap tak berarti oleh sang insani. Kejujuran dan kerja kerasnya tak dihargai, padahal itulah integritas untuk sang insani.

Sedangkan sang Amanah bertutur bak nabi yang konsisten dan teratur walaupun tak ingin terlihat tampil. Sang amanah telah menunjukkan jiwa bijaknya namun tak meladeni debat yang memakai rasa. Sang Amanah hanya ikut dan tunduk pada sang Jujur. Dibutuhkan kekuatan untuk membantu sang Amanah dapat bekerja dengan optimal untuk sang insani.

Lain lagi dengan si Cerdas yang kuat dan memiliki pengetahuan diatas rata-rata. Kecerdasannya membuat akal sehatnya lebih digunakan dibandingkan rasa. Sang Cerdas menginginkan sebuah perubahan terobosan baru dalam memimpin sang insani yang dianggap telah kalah dalam strategi perang. 

Sang Komunikatif melengkapi Sang Cerdas dengan ilmu luar yang disampaikan dengan sederhana dan berkesan bagi sang insani. Tampilannya yang lugas dan komunikatif membuatnya tampil bak seorang artis idola para wanita. 

Keempatnya adalah sifat-sifat terbaik pemimpin Insani. Tapi dibutuhkan energi yang besar untuk menjadikan salah satu sifat menjadi dominan dan menjadi sang Pengatur bagi kelangsungan hidup insani yang lebih baik, lebih adil dan lebih sejahtera.

Bisakah sang sifat bersatu dalam insani....? Kita tunggu hasilnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun