Ada 4 orang sedang berdebat, sang Jujur, sang Amanah, sang Cerdas dan sang Komunikatif.Â
Mereka semua adalah sifat-sifat asli sang insani.Â
Semuanya merasa yang paling benar dan paling cocok memimpin sang insani.Â
Insani yang sedang bermasalah, sekarang ingin merubah kehidupannya.
Debat dimulai ketika sang Jujur terlihat menampilkan emosi yang diatas rata-rata. Terlihat apa adanya namun menggunakan banyak rasa dibandingkan penggunaan akal sehat.Â
Tekanan yang besar dan kerja keras untuk negeri membuatnya merasa telah berbuat banyak. Pekerjaan hebat yang telah banyak dibereskan dianggap tak berarti oleh sang insani. Kejujuran dan kerja kerasnya tak dihargai, padahal itulah integritas untuk sang insani.
Sedangkan sang Amanah bertutur bak nabi yang konsisten dan teratur walaupun tak ingin terlihat tampil. Sang amanah telah menunjukkan jiwa bijaknya namun tak meladeni debat yang memakai rasa. Sang Amanah hanya ikut dan tunduk pada sang Jujur. Dibutuhkan kekuatan untuk membantu sang Amanah dapat bekerja dengan optimal untuk sang insani.
Lain lagi dengan si Cerdas yang kuat dan memiliki pengetahuan diatas rata-rata. Kecerdasannya membuat akal sehatnya lebih digunakan dibandingkan rasa. Sang Cerdas menginginkan sebuah perubahan terobosan baru dalam memimpin sang insani yang dianggap telah kalah dalam strategi perang.Â
Sang Komunikatif melengkapi Sang Cerdas dengan ilmu luar yang disampaikan dengan sederhana dan berkesan bagi sang insani. Tampilannya yang lugas dan komunikatif membuatnya tampil bak seorang artis idola para wanita.Â
Keempatnya adalah sifat-sifat terbaik pemimpin Insani. Tapi dibutuhkan energi yang besar untuk menjadikan salah satu sifat menjadi dominan dan menjadi sang Pengatur bagi kelangsungan hidup insani yang lebih baik, lebih adil dan lebih sejahtera.
Bisakah sang sifat bersatu dalam insani....? Kita tunggu hasilnya.Â