Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polisi Tertembak Preman Pengadilan Tak Berwibawa Lagi?

29 September 2010   08:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:52 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca berita tentang perkelahian dua kelompok di PN Jakarta selatan dimana seorang petugas kepolisian tertembak di kaki dan seorang lagi Cuma kesrempet peluru preman. Perkelahian melibatkan dua kelompok, satu kelompok membela terdakwa dan kelompok lain berusaha menyerang terdakwa, menurut berita di internet pertikaian merupakan kelanjutan dari insiden blowfish.

Melihat kejadian tersebut maka muncullah berbagai pertanyaan di benak kita yaitu; sejauh mana wibawa pengadilan sekarang ini ? masa di ruang pengadilan orang masih berani bertindak main pukul seenaknya, berita terkait sebelumnya beberapa hari yang lalu terdakwa dikejar oleh kelompok preman yang berusaha menyerang terdakwa.

Hari ini kedua kelompok bertemu lagi di depan kantor pengadilan dan saling serang menurut berita para kelompok dibekali dengan senjata tajam dan juga senjata api. Wah...wah....wah ...bagaimana ini ? Pak Polisi harusnya proaktip menangkap mereka, kalau preman tak usahlah di sayang-sayang lagi atau kalau tak sanggup mintalah bantuan satpol PP jika dibiarkan polisi juga yang jadi korban.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun