Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi  SMAN 1 SIMBORO
Lingkup Pendidikan  Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkat motivasi dan partisipasi  belajar peserta didik dalam pembelajaran PPKN
Penulis  Asrar Azhari, S.Pd.
Tanggal  Aksi ke-1 Tanggal 3 September 2022
PPL Aksi ke-2 Tanggal 8 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
 1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah sebagai berikut.
   a. Faktor peserta didik
     1) Peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
     2) Peserta didik belum berani bertanya saat pembelajaran
     3) Peserta didik belum berani mengungkapkan pendapat saat diskusi
     4) Peserta didik kurang aktif dalam kegiatan diskusi
     5) Tujuan pembelajaran yang diharapkan belum bisa dicapai oleh peserta didik dengan maksimal
  b. Faktor guru
     1) Pembelajaran masih berpusat pada guru
     2) Keterbatasan guru dalam memahami model pembelajaran inovatif
2. Praktik ini penting dibagikan karena alasan-alasan sebagai berikut. (Keunggulan) prinsip ppg dimunculkan
  a. Peserta didik perlu ditingkatkan motivasi belajarnya
  b. Berpikir kritis (4C)
  c. Peserta didik perlu dibiasakan pembelajaran berbasis HOTS
  d. Pembelajaran berpusat pada siswa (student center)
  e. Kemampuan literasi perlu ditingkatkan
  f. Guru dan peserta didik perlu membiasakan penggunaan model-model pembelajaran inovatif
  g. TPACKs perlu dibiasakan bagi guru dan peserta didik
3. Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru dalam praktik ini adalah untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada peserta didik, melakukan pembelajaran berbasis HOTS, menerapkan model pembelajaran inovatif, menggunakan pendekatan TPACKs, meningkatkan  literasi peserta didik, melatih kompetensi abad 21 (4C) peserta didik.
Tantangan :
    Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
 Setelah dilakukan identifikasi masalah, refleksi diri, serta wawancara dengan guru serta pakar, tantangan yang saya hadapi adalah sebagai berikut.
1. Dari faktor peserta didik
   peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, kemampuan literasi peserta didik yang masih rendah, peserta didik kurang aktif dalam kegiatan menyelesaikan proyek kelompok dan peserta didik belum berani mengungkapkan pendapat saat sesi tanggapan dalam presentasi kelas.
2. Dari faktor pendidik (guru)
Kurang maksimalnya penggunaan model pembelajaran inovatif yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran
Guru belum terbiasa menggunakan model pembelajaran inovatif
Guru belum terbiasa merancang pembelajaran berbasis HOTS
Berdasarkan identifikasi tersebut, ada dua tantangan untuk mencapai tujuan yaitu tantangan yang berasal dari guru yaitu tentang kompetensi guru dan tantangan yang berasal dari peserta didik yaitu tentang motivasi belajar. Adapun pihak yang terlibat adalah guru dan peserta didik
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
 Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut. (merujuk pada tantangan yang dihadapi)
1. Dari faktor peserta didik
a. Masih terdapat  peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
Guru lebih intensif dalam melakukan pendampingan diskusi kelompok untuk memastikan seluruh anggota kelompok terlibat aktif dalam diskusi. Guru dapat memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik yang terindikasi kurang aktif dalam kegiatan diskusi.
 b. masih terdapat  peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan menyelesaikan proyek kelompok
Guru memastikan job description masing-masing peserta didik dalam kelompoknya. Guru melakukan pendampingan kepada peserta didik sesuai job description masing-masing serta memastikan semua anggota terlibat aktif dalam proses penyelesaian proyek.
