Mohon tunggu...
Asral Kelvin
Asral Kelvin Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja garis keras

Pemerhati sosial. Gorontalo. Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Karantina Wilayah Takkan Mengancam Ketahanan Pangan Gorontalo

29 Maret 2020   20:59 Diperbarui: 29 Maret 2020   21:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahui bersama bahwa provinsi gorontalo merupakan, salah satu provinsi yang masih terjaga dalam penyebaran virus Covid 19. Angka terakhir yang di dapat pada tanggal 28 maret 2020, provinsi gorontalo masih 0 kasus atau masih belum di temukan pasien yang positif covid 19.

Untuk itu kiranya, kita sebagai masyarakat harus bersama- sama dengan pemerintah  bekerjasama untuk menjaga daerah kita dari wabah ini.

Pemerintah provinsi telah memberikan instruksi untuk karantina di rumah, menghindari keramaian dan meminta kepada masyarakat gorontalo rantau untuk menunda kepulanganya ke provinsi gorontalo. Akan tetapi menurut saya, hal ini belumlah cukup jika tidak di barengi lockdown total. Saya berharap pemerintah menutup rapat semua akses masuk gorontalo selama 2 minggu. 

Sikap tegas ini semata-mata bukan untuk menghancurkan roda perekonomian masyarakat, bukan pula untuk menghindarkan kita dari silaturahmi tetapi langkah ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk menghindarkan wabah ini.

Dibeberapa diskusi melalui media online, saya sering bertukar pendapat dengan teman-teman mengenai lockdown total dalam artian mengunci rapat-rapat jalur masuk gorontalo. Baik darat,laut dan udara. Banyak yang menghawatirkan tentang resiko ketahanan pangan gorontalo. Sayapun mulai mencari korelasi dagang antara provisi, dan mencari tau apa saja bahan pokok  dibutuhkan gorontalo yang bergantung pada daerah lain.

Menurut data BPS, Bulan Februari 2020 Kota Gorontalo mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,61 di Bulan Januari 2020 menjadi  103,94 di Bulan Februari; perubahan ini menyebabkan inflasi/kenaikan indeks sebesar 0,32 persen.Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks di delapan kelompok pengeluaran, dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks dan satu kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 1,16 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,10 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,73 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,54 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,27 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,26 persen,  kelompok transportasi sebesar 0,15 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin sebesar 0,03 persen. 

Kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,05 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,04 persen. Sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks.

Laju inflasi tahun kalender sebesar 0,35 persen dan laju inflasi "year on year" (Februari 2020 terhadap Februari 2019) sebesar 3,05 persen.Inflasi Bahan Makanan pada Bulan Februari 2020 di Kota Gorontalo sebesar 0,05 persen.

Ketika melihat angka inflasi, saya optimis gorontalo takkan terganggu kebutuhan pangan jika kita melakukan lockdown selama 2 minggu. Akan tetapi, kawan-kawan belum puas dengan jawaban seperti itu, maka saya akan menjelaskan ketahanan pangan secara kontekstual menurut pemahaman saya pribadi."jika kita lockdown total selama 2 minggu, kita masih memiliki pangan yang cukup di buktikan, kita berada dan dikelilingi laut dari ujung pohuwato sampai ujung bonebolango, yang bisa saya prediksi kita takkan kekurangan lauk (ikan dan sejenisnya), kita salah satu penghasil jangung terbesar, yang dalam artian ketika terjadi lockdown maka jagung itu tidak di eksport, maka kita bisa mendapatkanya dengan harga murah, kita punya pabrik gula, minyak kelapa, yang dalam artian kita belum bergantung ke daerah lain intuk memenuhi kebutuhan pokok, referensi ini yang menurut hemat saya...gorontalo SIAP LOCKDOWN TOTAL selama 2 minggu, tanpa menghawatirkan ketahanan pangan.

Tulisan saya ini mungkin akan menuai beragam kritikan dari beberapa elemen, yang mungkin saja akan mendapat dampak yang negatif terhadap lockdoen total, tetapi kita harus sadari bersama lebih baik negatif dalam bisnis asal jangan positif pada covid 1o. Mari kita merenung dan jaga gorontalo dari wabah yang mematikan ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun