Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menjadikan Cermin dan Pedoman Dalam Kehidupan

3 Mei 2021   22:03 Diperbarui: 3 Mei 2021   22:13 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/3-kisah-teladan-nabi-muhammad-saw-yang-menginspirasi-1tcEwXghGQA


Bercerita tentang teladan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang paling melekat dalam ingatanku tentang seorang sahabat Nabi yang bernama Umar bin Khattab  bertemu keluarga  hidup dalam kemiskinan. Seorang ibu yang merebus batu  karena tak ada bahan makanan yang bisa di masak dan berbohong pada anaknya sedang memasak. Umar bin Khattab pun rela memikul bahan makanan itu sendiri.

Membantu orang lain tak perlu menunjuk orang untuk berbuat baik namun langsung melakukan tanpa pamrih.

Papa pernah bilang kita tak mungkin bisa mengikuti kebiasaan dan apa yang dilakukan seorang Nabi dan sahabatnya, namun kita bisa menjadikan semua sebagai pintu gerbang untuk melangkah.

Di antara kakak dan adik, akulah yang sering menemani papa duduk santai sembari menonton serial kesayangannya dan saat itu pula papa sering bercerita tentang Nabi dan sahabatnya. 

Manusia itu hanya bisa mencontoh tanpa bisa melakukan dengan baik dan benar. Seperti kita lihat sekarang. 

Mereka berlomba lomba di jalan kebaikan tapi berlomba lomba pula untuk mempertontonkan, apakah itu termasuk teladan yang Nabi contohkan? 

Papa bilang kenapa Nabi dibilang Ulul 'Azmi karena Nabi mempunyai kemauan yang kuat dan teguh. Ketabahannya yang luar biasa. 

Keteguhan itu bisa menjadi contoh, bagaimana kau menggapai mimpi mimpi dan kehidupanmu kelak.

Kemauan, bagaimana kamu bisa mewujudkan apa yang ingin kau  ambil jika tanpa ada kemauan. Seperti contoh kecil, ketika kau menginginkan sebuah sepatu Kasogi yang sebenarnya orang tua mampu untuk membelinya.

Tapi apa yang orang tua lakukan, dengan modal terigu dan telur, kau dimodali untuk berjualan dan hasilnya kau simpan yang akhirnya bisa mewujudkan  apa yang kau inginkan. Tanpa kemauan dan tanpa kesabaran apa bisa kau mewujudkan keinginanmu?

Kesabaran belajarlah dari Nabi Nuh, dengan sabar dia tetap mewujudkan semua yang dia inginkan. Walau dia tahu hanya sebagian yang percaya dengan apa yang dia lakukan bahkan keluarganya pun tak percaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun