Mohon tunggu...
Asma Yulia
Asma Yulia Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis Muslimah yang berusaha berjuang untuk umat

Senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlukah Khilafah Dihilangkan dalam Kurikulum Pendidkan?

14 Desember 2019   03:14 Diperbarui: 14 Desember 2019   04:21 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kata Khilafah seolah menjadi virus yang akan mengamcam generasi dan keutuhan NKRI. Pembuatan soal ujian penilaian akhir semester (PAS) tingkat Madrasah Aliyah (MA) di Kediri Utara di tarik karena memuat tentang Khilafah (pemerintahan Islam).


Kemenag menghapus konten ajaran Islam tentang Khilafah dan juga jihad. Bagaimana bisa, padahal Khilafah merupakan ajaran Islam dan termasuk khazanah pemikiran politik yang pernah diterapkan dalam ajaran Islam. Dan sudah menjadi bukti sejarah atas kejayaan Islam yang murni. Ini menunjukkan khilafah tidak seharusnya dihilangkan dalam kurikulum pendidikan.

Dalam sistem saat ini semua aturan dibuat sarat akan kepentingan. Sampai kepada ajaran Islampun akan direvisi dengn tujuan pengalihan paham radikalisme. Sangat miris orang menerapkan ajaran Isalam dianggap radikal. Bukti kemunduran berpikir dan gagalnya sistem dalam memajukan sebuah pendidikan.

Fatimah

Bantul, Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun