Dalam bahasa Jawa kata "angel" berarti susah, sulit, atau sukar. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik dalam bahasa Jawa ngoko (kasar) maupun krama (halus). Â Sedangkan Pol bisa berarti sudah penuh atau habis. Jadi Angel Pol menurut sudut pandang saya ya (ini pun berdasarkan setelah saya menonton film ini) , bisa diartikan Susah yang habis-habisan.
Latar Belakang dan Tema Utama
Film bergenre drama komedi ini, mengangkat tema realitas kehidupan yang banyak terjadi pada generasi muda dimana terdapat banyak mengalami kegagalan dan tantangan besar dalam meraih mimpi mereka. Tema utama yang diangkat adalah bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses pembelajaran dan pertumbuhan. Film ini menekankan pentingnya ketekunan, keberanian, dan sikap positif dalam menghadapi kegagalan.
Plot dan Struktur Cerita
Cerita mengikuti perjalanan 2 orang yang sama-sama mengalami kegagalan. Lastri (Michele Ziudith) gagal kerja di pabrik dan Jati (Bhisma Mulia), seorang mahasiswa yang penuh semangat tetapi mengalami kegagalan dalam studinya. Hingga merasakan bagaimana keberhasilan dan keraguan diri yang mendera. Melalui proses tersebut, merekal belajar untuk introspeksi, memperbaiki diri, dan menemukan kekuatan internal untuk bangkit kembali.
Konsep cerita film ini, dibangun dengan alur yang cukup realistis dan tidak berlebihan, sehingga penonton dapat merasa terhubung secara emosional. Perkembangan karakter yang organik membuat pesan tentang kegagalan dan keberhasilan semakin terasa nyata dan menyentuh hati.
Pengembangan Karakter dan Akting:
Karakter Jati (Bhisma Mulia) diperankan dengan sangat baik yang mampu menampilkan perasaan dan konflik internal secara mendalam. Penokohan yang kuat membuat penonton mampu memahami perjuangan dan kekhawatiran yang dialami Jati. Karakter pendukung Mulyadi (Fajar Nugra) juga memberikan warna dalam perjalanan cerita,
Pesan Moral dan Pesan Sosial
Film Angel pol ini menyampaikan pesan bahwa kegagalan adalah bagian alami dari proses belajar dan pencapaian. Banyak tokoh dalam film ini yang mengalami kegagalan besar namun kemudian bangkit dengan semangat baru. Pesan ini sangat relevan, terutama di era kompetitif dan penuh tekanan saat ini, di mana banyak anak muda merasa takut gagal dan hal inilah yang menentukan masa depan mereka.
Selain itu, film ini juga mengangkat pentingnya dukungan dari orang sekitar, seperti keluarga dan teman, dalam memperkuat mental dan semangat seseorang untuk terus berjuang.
Kelebihan Film
- Pesan yang kuat dan inspiratif, cocok sebagai motivasi untuk semua orang teristimewa generasi muda.
- Penyajian cerita yang realistis sesuai kondisi saat ini dan tidak berlebihan.
- Akting pemeran yang menyentuh dan mampu menghidupkan karakter.
- Penggunaan musik dan sinematografi yang mendukung suasana emosional.
Kekurangan