Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Arema Harus Berjiwa Kesatria Menerima Sanksi

8 Oktober 2018   04:56 Diperbarui: 8 Oktober 2018   05:54 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar suporter. Suryaonline.com

Tragedi yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, belum lagi surut, dan masih menjadi sorotan dunia sepakbola di negeri ini. Hampir semua pihak berharap insiden yang memakan korban jiwa itu jangan sampai terulang lagi, dan sanksi pun telah diturunkan terutama untuk pihak Persib dan Persija.

Semua pelanggaran tata tertib berkaitan dengan sepakbola memang harus ditegakkan seadil-adilnya demi keamanan serta ketertiban.

Lanjutan Liga 1 Gojek, ada laga antara Arema Malang berhadapan dengan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, tim Singo Edan mengunci kemenangan 1-0 hingga akhir laga, lantas para suporter tuan rumah langsung meluber ke dalam lapangan pertandingan. 

Hal tersebut jelas melanggar peraturan. Komisi disiplin PSSI tentu akan menjatuhkan sanksi untuk Arema, ditambah lagi nyanyian-nyanyian berwarna rasis dan juga spanduk provokatif dari suporter tuan rumah. Apalagi laga pada hari Sabtu (6/10/2018) itu, laga antara Arema dan Persebaya memang dipantau langsung oleh para petinggi PSSI.

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan laporan dari tim pengawas pertandingan dan tim pemantau yang menyaksikan langsung akan menjadi referensi bagi sidang Komisi Disiplin untuk memberi sanksi.

"Komitmen PSSI adalah mengawal dan menjaga penegakan hukum di sepakbola" kata Joko.

Paska ditundanya kompetisi, PSSI sudah meminta klub dan liga supaya lebih memerhatikan prosedur penyelenggaraan laga. "Kami juga telah mengingatkan agar suporter tidak membawa spanduk berisi rasis dan provokatif" paparnya.

Insiden  usai Arema memetik kemenangan akhir 1-0, begitu wasit meniup peluit panjang, para suporter Singo Edan itu memasuki arena dan beberapa di antara mereka merobek bendera Persebaya Surabaya, sempat pula kapten Arema Hamka Hamzah menghentikan aksi ini. Selain itu ada nada kebencian saat pertandingan berlangsung.

Menanggapi kejadian dari Arema sendiri, mereka meminta para Aremania untuk berjiwa ksatria serta berani mengakui kesalahan.

Rivalitas kedua tim antara keduanya memang selalu dibumbui dengan tensi tinggi. Kebencian sebenarnya sudah diupayakan pihak Arema untuk diredam, namun tak terbendung.

Dalam akun instagramnya, Arema antara lain menulis mengaku bahwa mereka sadar adanya pelanggaran berat, Panpel siap menerima sanksi, mungkin laga tanpa penonton. "Semoga sanksi itu menjadi efek jera untuk kebaikan semua" tulis Arema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun