Mohon tunggu...
Ashabal Mulya
Ashabal Mulya Mohon Tunggu... Lainnya - hobi saya bermain game dan olahraga

saya ashabal mulya yang sedang menjalani pendidikan di universitas pamulang fakultas ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

27 Januari 2021   15:10 Diperbarui: 27 Januari 2021   15:14 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 31 Desember 2019 muncul kasus serupa  dengan pneumoniayang tidak  diketahui di  Wuhan,  China.  Kasus  tersebut  di akibatkan  oleh  virus  corona  atau  yang dikenal dengan COVID-19 (Corona  Virus  Desese-2019).Karakteristik virus ini adalah kecepatan penyebaran yang  tinggi.  Berdasarkan  data WHO diperoleh    bahwa    COVID-19 telah menjadi pandemic global dengan 4.534.0731 kasus positif yang terkonfirmasi  di 216negara  di   seluruh dunia .  Virus  Coronajuga telah  mewabah  di  Indonesia  sejak  awal  Maret hingga  saat  ini  12  Mei  2020  terdapat 17.514kasus positif  terkonfimasi  tersebar di  34 provinsidan 415 kabupaten/kota(Gugus Tugas Percepatan   Penanganan   COVID-19   Indonesia, 2020).  Dampak  yang  ditimbulkan  dari  pandemi COVID-19   telah   mengubah   berbagai   aspek kehidupan manusia.

Kisah  wabah  ini  dapat  memiliki  akhiran yang  berbeda  pada  setiap  negara yang bergantung  pada  kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan pemerintah guna meminimalisir penyebarannya. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah   Indonesia   untuk mengurangi   tingkat   penyebaran virus  corona dengan  memberlakukan sosial distancing, physical distancinghingga  pemberlakuan  PSBB (pembatasan social berskala  besar) pada beberapa    daerah.   Kebijakan-kebijakan  yang dikeluarkan untuk membatasi penyebaranCOVID-19   berdampak   pada   berbagai bidang diseluruh dunia khususnya pendidikan di Indonesia.

Wabah COVID-19 mendesak pengujian pendidikan  jarak  jauh  hampir yang belum pernah dilakukan  secara  serempak  sebelumny bagi  semua  elemen  pendidikan  yakni peserta didik,  guru hingga  orang  tua.  Mengingat pada  masa  pandemic,  waktu,  lokasi  dan  jarak menjadi permasalahan besar  saat  ini (Kusuma  & Hamidah,  2020).  Sehingga  pembelajaran  jarak jauh  menjadi  solusi  untuk  mengatasi  kesulitan dalam  melaksanakan  pembelajaran  secara  tatap muka    langsung.    Ini    memberikan    tantangan kepada  semua  elemen  dan  jenjang  pendidikan untuk     mempertahankan     kelas     tetap     aktif meskipun sekolah telah ditutup.Krisis   kesehatan   yang   diakibatkan   oleh wabah COVID-19 telah mempelopori pembelajaran  online  secara  serempak. Tsunami pembelajaran online telah  terjadi  hampir diseluruh   dunia   selama   pandemi COVID-19. 

Guru  dan  pendidik sebagai elemen penting dalam    pengajaran diharuskan   melakukan   migrasi   besar-besaran yang   belum pernah   terjadi   sebelumya   dari pendidikan  tatap  muka  tradisional ke  pendidikan online  atau  pendidikan  jarak  jauh. Ini   didukung dengan   perkembangan   teknologi   yang   tidak terbatas   pada   revolusi   industry 4.0 saat ini. Pembelajaran online secara efektif untuk melaksanakan  pembelajaran  meskipun pendidik dan peserta didik berada di tempat yang berbeda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun