Saudagar Besinergi Merajut Jaringan Bangun Daerah

Pertemuan saudagar bugis Makassar ke-18  (PSBM-XVIII) di hari ahad kemarin, 24 juni 2018 yang bertempat di Grand Clarion Hotel Makassar, pada sesi dialog yang mengambil tema; Pentingnya Pemerintah Daerah Bersinergi Saudagar. 

Pada sesi ini panelis saudagar menyampaikan success story-nya masing-masing, menariknya ada panelis dua bersaudara, yaitu bapak Rahmad Mas'ud dan Abdul Gafur Mas'ud yang ikut berbagi semangat dan pengalaman.

Pertemuan saudagar bugis makassar rutin diselenggarakan setiap tahunnya, mengundang hadir para saudagar bersilaturrahmi, merajut jaringan untuk bersinergi membangun daerah, ungkap panitia penyelenggara disela-sela acara.

Rahmad Mas'ud dan Abdul Gafur Mas'ud adalah dua bersaudara yang sama-sama saudagar  sekaligus berada dijalur politik. Rahmad yang saat ini menjabat Wakil Wali kota Balikpapan, beliau melanjutkan usaha orang tuanya diusianya yang masih muda, 19 tahun. Keluar dari sekolah pelayaran di Makassar adalah pilihannya saat itu untuk kembali membangun perusahaan yang telah dirintis orang tuanya di Balikpapan. PT Sinar Pacific. Perusahaan ini berkecimpung dalam aktivitas bisnis transportasi, agen pengiriman dan pelabuhan.

Dalam perjalanan usahanya, juga pernah mengalami pasang surut dunia usaha. Namun hal itu tidak membuatnya untuk berhenti sebab sudah berkomitmen untuk tetap menjaga amanah orang tua, menjaga perusahaannya jangan sampai kolaps. 

Alhamdulillah, akhir 2003 sudah memiliki sebuah kapal untuk memenuhi syarat sebagai perusahaan pelayaran. Rahmad kemudian peroleh peluang sebagai rekanan Pertamina untuk mengangkut bahan bakar minyak. Kini PT Sinar Pasific telah memiliki tiga lini bisnis. Kata Rahmad pada sesi dialog saudagar.

Foto bersama Abdul Gafur Mas'ud sesaat setelah acara sesi dialog saudagar PSBM XVIII 2018 Grand Clarion Makassar

Masih di acara yang sama, Abdul Gafur Mas'ud punya cerita yang berbeda. Dia sekarang ini sedang mempersiapkan diri menjadi kepala daerah Panajam Paser Utara, pria yang akrab disapa AGM berkisah di atas panggung, bahwa apa yang diraihnya adalah buah dari kerja kerasnya. Modal bukan satu-satunya syarat untuk membuka usaha, namun yang terpenting adalah keberanian memanfaatkan potensi yang ada di sekitar kita.

Pria yang sukses dibidang usaha perminyakan ini memiliki Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebesar Rp 36.591.376.075,- 

AGM mengungkapkan bahwa yang diperolehnya tidak lepas dari tempaan sang kakak, Rahmad Mas'ud yang telah terlebih dahulu terjun dikanca politik. Pertemuan saudagar ini banyak memberi sinergi pengalaman dan guru yang terbaik adalah pengalaman, tambah AGM diakhir sesi. Saff-DC.