Kondisi pandemi saat ini memaksa kita untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi segala aktivitas, tak terkecuali dalam pendidikan. Di saat seperti ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) Â dikarenakan kondisi covid-19 ini yang masih belum menentu sampai kapan pandemi ini berakhir.
Saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) diberlakukan tak sedikit anak yang kehilangan semangat untuk belajar, lebih sering berleha-leha, abai akan tugas yang harus di kerjakan, dan tingkah lainnya. Bahkan sekarang banyak beredar di sosial media yang menunjukkan anak malas untuk belajar, memilih untuk bermain, atau melakukan aktivitas lain nya selain belajar sehingga orang tua harus melakukan segala cara agar anak mau belajar.
Untuk orang tua yang memiliki waktu dan tenaga dalam mendampingi anak belajar di rumah mungkin hal tersebut bisa diatasi. Akan tetapi, bagi orang tua yang harus bekerja mencari nafkah sehingga tidak sempat mendampingi anak tentu akan ada pengalaman baru yang mendebarkan. Muncul kecemasan bahwa nantinya anak merasa bosan dan tidak dapat berkonsentrasi selama belajar di rumah. Yang mengakibatkan ketidakefektifan dalam proses belajar anak.
Nah ini dia tips agar anak mau belajar, tanpa harus memaksa:
1. Pahami kemampuan anak
Sebagai orang tua/pendamping anda harus tau sampai manakah kemampuan anak anda, anda perlu mengetahui kelebihan anak terhadap hal yang disukainya agar anda bisa memotivasi untuk belajar lebih giat.
2. Tetap ada disaat ia gagal
Di saat ia gagal tetap lah beri semangat dan motivasi anak agar terus berlatih sampai ia dapat mencapai hal tersebut. Jangan sampai anda marahi karna kegagalan yang ia lakukan, karena kegagalan bukan akhir dari segalanya tapi awal untuk mencapai kesuksesan tersebut
3. Berilah reward atas pencapaian anak
Apresiasi lah anak atas segala yang ia lakukan. Setelah berbagai proses yang ia hadapi, pujilah anak dalam segala pencapaian nya. Berilah penghargaan sebagai bentuk syukur kita atas apa yang telah di terima.
Reward yang diberikan tidak harus selalu berupa materi, salah satu contoh reward yang bisa diberikan kepada anak adalah menambah waktu bermain anak sehingga anak merasa senang dan gembira.