Mohon tunggu...
Asep Sunardi
Asep Sunardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anak yang suka Membaca
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perbanyaklah membaca untuk memperbanyak ilmu pengetahuanmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sikat Para Pengganggu Pancasila!

30 April 2019   10:49 Diperbarui: 30 April 2019   10:52 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masih ingatkah kita, gerakan ideologi khilafah yang dikantongi ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Indonesia patut bersyukur pemerintah telah membubarkan HTI dan mengakui sebagai organisasi terlarang.

Mengapa? Kita tau bahwa Indonesia adalah negara pluralis, menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan. Hidup dalam serumpun. Dinamakan kekeluargaan sebagai anak bangsa.

Hidup di negara lain, jarang kita temui indahnya kehidupan berwarga negara yang damai seperti di Indonesia. Kita patut bersyukur karena kita adalah bagian dari Indonesia.

Nikmat kebersamaan hidup dalam perbedaan yang dimiliki bangsa ini. Terkandung dalam nilai-nilai sejarah perjuangan Indonesia. Nilai-nilai yang patut kita hormati itu termaktub dalam PANCASILA.

Pancasila. Sudah final. Tidak perlu lagi diperdebatkan. Sebab, Pancasila hadir untuk melindungi segenap rakyat Indonesia. Kelompok manapun yang berani menantang Pancasila. Rakyat melawan!

Bagaimana dengan khilafah di Indonesia? Tentu ancaman terbesar, baik untuk tatanan hidup berwarganegara, maupun ancaman terhadap Pancasila.

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu saat memberikan pengarahan kepada ribuan prajurit Kodam III Siliwangi di kota Bandung beberapa waktu lalu mengatakan, ideologi Khilafah saat ini tengah mencoba masuk di sekolah-sekolah dan pondok pesantren.

Hati-hati! Ini ancaman nyata. Jangan remehkan peringatan dari Menteri Ryamizard. Setidaknya, kita harus terus berikhtiar. Penting juga, kita harus turut andil bersama pemerintah memantau pergerakan ideologi khilafah.

Selamatkan generasi penerus bangsa dari berbagai ancaman. Termasuk Khilafah. Jangan biarkan kita larut dalam berbagai ancaman. Sudah saatnya kita jaga Indonesia. Jaga Pancasila dan jaga NKRI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun