Mohon tunggu...
Asep Sunardi
Asep Sunardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anak yang suka Membaca
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perbanyaklah membaca untuk memperbanyak ilmu pengetahuanmu

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Selamat Datang Era Baru Transportasi "Hijau"

29 April 2019   08:14 Diperbarui: 29 April 2019   08:22 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Ikhtiar pemerintah untuk menyediakan transportasi publik di Ibukota patut diacungi jempol. Dengan aktivitas warga yang super padat, penyediaan beragam alternatif moda transportasi massal menjadi sebuah keniscayaan. Salah satunya TransJakarta.

Ya, sistem tranportasi Bus Rapid Transit (BRT) tersebut sudah menjadi bagian masyarakat sejak 2004. Dengan lebih dari 200-an stasiun BRT/Halte, TransJakarta menjadi teman setia bagi mereka yang hilir mudik di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Setelah kurang lebih 15 tahun melayani publik, PT TransJakarta membuat sebuah gebrakan besar. Mereka bakal segera melakukan uji coba terhadap bus listrik TransJakarta.

Tentu ini sebuah lompatan besar. Pasalnya, penggunaan bus listrik ini menjadi yang pertama di Indonesia. Jakarta sudah tepat dibidik sebagai pilot project untuk dikemudian hari menjadi teladan bagi daerah-daerah lain.

Kehadiran bus listrik TransJakarta bisa memberikan dampak signifikan terhadap pelayanan transportasi publik di Ibukota. Salah satu keunggulannya tentu ramah lingkungan. Bus tak mengeluarkan emisi alias zat beracun yang berpotensi mencemari udara. Dengan kata lain, keberadaan TransJakarta dijamin tak bakal memberikan efek buruk dari sisi polusi udara.

Selain itu bus listrik ini juga dibekali sejumlah fasilitas yang memanjakan penumpang plus teknologi canggih. Dilansir TransJakarta, bus besutan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) tersebut mampu bertahan hingga 200 kilometer, untuk sekali pengisian daya. Waktu pengisian baterainya sendiri sekitar 4 jam.

Sementara dari sisi cost, bus listrik TransJakarta bisa dikatakan cukup irit. Biaya tiap kilometernya hanya sekitar 0,13 USD atau sekitar Rp1.500-Rp2.000.

Penggunaan energi listrik sebagaimana diaplikasikan dalam TransJakarta, sejatinya menjadi kabari baik bagi kita. Artinya, pemerintah serius untuk terus mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Ini juga selaras dengan semangat Making Indonesia 4.0, di mana salah satu pointernya adalah terus mendorong penggunaan energi alternatif dan menekan bahan bakar fosil.

Bus listrik TransJakarta bisa dibilang menjadi era baru bagi masyarakat Indonesia. Sebuah era di mana Transportasi berbasis energi hijau mulai dimasifkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun